Berita

Samsung Solve for Tomorrow Gelar Pelatihan Design Thinking untuk Transformasi Ide menjadi Solusi yang Optimal

review1st.com – Keterampilan critical thinking dan problem solving menjadi fokus utama Generasi Z dalam meraih kesuksesan di masa depan. Dengan menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks, kemampuan untuk menghasilkan solusi inovatif secara mandiri menjadi kunci bagi keberhasilan mereka.

Samsung kembali mengadakan Design Thinking Workshop sebagai bagian dari program Solve for Tomorrow 2024, bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan esensial dalam merancang solusi kreatif terhadap masalah sosial yang relevan.

Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, menekankan pentingnya workshop ini dalam membantu peserta mengembangkan ide menjadi solusi praktis.

“Design Thinking adalah fondasi untuk memecahkan masalah secara efektif dan menghasilkan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Ennita.

Pelatihan ini tidak hanya membantu siswa dan mahasiswa, tetapi juga guru dan dosen untuk mengasah keterampilan berpikir kreatif, kritis, kolaboratif, dan komunikatif.

Workshop ini terstruktur dalam empat sesi intensif, masing-masing berdurasi sekitar 2,5 jam, di mana peserta diajak melalui proses Design Thinking yang meliputi langkah-langkah Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Test.

Peserta akan belajar untuk memahami secara mendalam masalah yang dihadapi, mengidentifikasi pola, melakukan brainstorming ide, serta membuat dan menguji prototipe solusi mereka.

Samsung Solve for Tomorrow 2024 merupakan kompetisi STEM yang mendorong inovasi, kreativitas dalam pemecahan masalah, dan kolaborasi tim untuk mengatasi tantangan sosial seperti pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat diakses di https://www.samsung.com/id/solvefortomorrow/.

BACA JUGA
Huawei Cloud Dukung Transformasi Digital Industri Fintech Indonesia

Para pemenang kompetisi ini akan menerima hadiah menarik, termasuk produk-produk Samsung dengan total nilai hingga Rp170 juta untuk juara pertama, serta pengakuan atas kontribusi mereka dalam memecahkan masalah masyarakat yang mendesak.

Shares: