review1st.com – POCO kembali menggebrak pasar entry-level lewat kehadiran POCO C85, sebuah smartphone terjangkau yang menawarkan kombinasi layar lapang, baterai jumbo, serta performa harian yang memadai.
Walaupun berada di segmen harga ekonomis, perangkat ini membawa sejumlah fitur yang biasanya jarang ditemukan di kisaran harganya, seperti layar dengan refresh rate tinggi, sertifikasi ketahanan cipratan air dan debu, hingga dukungan
update OS yang panjang.
Selama beberapa hari penggunaan, Review1st mencoba menjadikan POCO C85 sebagai perangkat utama untuk bekerja, mengonsumsi hiburan, hingga mengabadikan momen sehari-hari.
Berikut adalah pengalaman yang kami rasakan saat menguji smartphone ini :
Desain Ramping untuk Ponsel Baterai Besar
Salah satu hal pertama yang kami perhatikan adalah desain POCO C85 cukup ramping
meski membawa baterai jumbo 6.000 mAh.
Ketebalannya memang tidak bisa dibilang
setipis ponsel flagship, tetapi masih terasa nyaman saat digenggam dengan satu tangan.
Bobotnya relatif proporsional, sehingga tidak memberikan rasa pegal berlebihan meski
dipakai browsing atau bermain media sosial cukup lama.
Finishing bodi belakangnya sederhana namun fungsional. Material plastik polikarbonat terasa kokoh, dengan permukaan matte yang tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.
Modul kamera yang hanya berisi satu sensor utama 50 MP terlihat ringkas, sekaligus
membuat ponsel ini tampak lebih bersih.
POCO juga memberikan sertifikasi IP64 untuk ketahanan terhadap debu dan cipratan air. Memang tidak bisa diajak menyelam, tetapi cukup memberi rasa aman jika ponsel terkena gerimis atau percikan minuman.
Untuk smartphone dengan harga yang ramah di kantong, kehadiran sertifikasi ini patut diapresiasi. Mengingat ponsel ini membawa layar berukuran 6,9 inci, dimensinya relatif masih bisa diterima.
Bezel di sekeliling layar memang tidak terlalu tipis dan ada sedikit catatan pada penggunaan gaya dotdrop (poni) untuk menampung kamera depan, namun untuk kategori ponsel terjangkau hal ini bisa dimaklumi.
Tombol power (sekaligus sidik jari) dan volume ditempatkan di sisi kanan dengan posisi yang mudah dijangkau, bahkan saat digunakan dengan satu tangan.
Slot SIM dan microSD masih tersedia, yang menjadi keuntungan tersendiri bagi pengguna yang membutuhkan tambahan ruang penyimpanan.
Sementara itu, port USB Type-C di bagian bawah terasa modern untuk ukuran smartphone di kelas harga ini, ditemani jack
audio 3,5mm yang tetap dipertahankan.
Secara keseluruhan, desain POCO C85 lebih mengutamakan fungsi dibanding estetika
mewah. Namun, kombinasi bodi ramping, sertifikasi ketahanan, dan build quality yang solid membuatnya terasa andal untuk penggunaan sehari-hari.
Layar Besar 120Hz
Masuk ke sektor layar, POCO C85 menawarkan sesuatu yang biasanya jarang hadir di kelasentry-level: panel berukuran 6,9 inci dengan refresh rate 120Hz.
Ukuran yang luas membuatpengalaman menonton video, scrolling media sosial, atau bermain game terasa lebih lega.
Resolusi yang ditawarkan memang masih HD+, sehingga detail visual tidak setajam layarFull HD. Namun untuk kebutuhan umum seperti menonton YouTube, Netflix, atau TikTok,kualitasnya masih tergolong memadai.
Kecerahan layar mencapai 660 nits, cukup baik digunakan di luar ruangan, bahkan di bawahterik matahari. Tidak ketinggalan, hadir juga teknologi Wet Touch Display 2.0.
Fitur inimembuat layar tetap responsif meski jari berkeringat, berguna sekali saat bermain gameintens atau ketika cuaca panas.
Yang paling menonjol jelas ada di refresh rate 120Hz. Pergerakan animasi terasa mulus,transisi antar-menu jadi lebih responsif, dan pengalaman gaming kasual juga lebihmenyenangkan.
Di segmen harga terjangkau, kehadiran refresh rate setinggi ini menjadinilai jual utama yang membuat POCO C85 unggul dari banyak pesaingnya.
Secara keseluruhan, layar POCO C85 berhasil menghadirkan pengalaman visual yang lebihmodern dan smooth, meski dengan kompromi resolusi yang masih terbatas di HD+ saja.
Performa Oke, Baterai Tahan Lama
Selama pengujian, POCO C85 kami gunakan untuk beragam aktivitas harian: mulai daribrowsing dengan Chrome, membalas pesan di WhatsApp, menonton film di Netflix, hinggabermain game populer seperti Mobile Legends dan Free Fire.
Hasilnya, performa ponselyang dipersenjatai chipset MediaTek Helio G81-Ultra ini terasa cukup memadai untukkebutuhan sehari-hari, bahkan masih sanggup diajak gaming ringan.Namun, ada satu catatan.
Memori internalnya masih menggunakan teknologi eMMC, bukanUFS. Dalam praktiknya, aplikasi memang butuh waktu sedikit lebih lama untuk terbukadibandingkan smartphone yang memakai UFS.
Untuk pengguna kasual mungkin tidakterlalu terasa, tetapi bagi yang terbiasa dengan kecepatan ponsel mid-range ke atas, hal inibisa jadi kekurangan.
Keunggulan lain yang ditawarkan adalah dukungan update OS hingga 4 kali. Untuk ponselmurah, komitmen software seperti ini jarang diberikan produsen lain.
Artinya, POCO C85bisa tetap relevan dan aman digunakan lebih lama, tanpa khawatir cepat ketinggalan updatekeamanan.
Lanjut ke sektor baterai, kapasitas 6.000 mAh terasa sangat tahan lama. Dalampenggunaan normal, kami bisa melewati satu hari penuh tanpa perlu mengisi ulang.
Bahkandengan pemakaian lebih intensif seperti menonton video streaming selama berjam-jam dansesekali bermain game, baterainya masih bisa bertahan hingga malam hari.
Pengisian dayanya juga cukup praktis berkat dukungan fast charging 33W. Dari kondisikosong, ponsel bisa terisi sekitar 50% dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Untuk ponsel dengan baterai sebesar ini, waktu pengisian yang tidak terlalu lama jelas menjadi nilaitambah penting. Selain itu teknologi fast charging 33W ini juga menjadi upgrade yanglumayan signifikan dibanding seri pendahulunya.
Kamera: Sederhana tapi Lumayan
POCO C85 hanya membawa satu kamera belakang 50 MP, sebuah konfigurasi sederhanauntuk standar masa kini. Namun kualitas hasil fotonya masih tergolong lumayan, terutamasaat kondisi cahaya cukup memadai.
Detail yang dihasilkan cukup tajam, warna relatifnatural, dan shutter lag tidak terlalu mengganggu.Saat dipakai untuk memotret di luar ruangan pada siang hari, hasilnya memuaskan untukukuran ponsel di kelas entry-level.
Foto makanan atau objek dengan pencahayaan bagusjuga tampak enak dilihat di layar besar 6,9 inci. Namun, ketika masuk ke kondisi cahaya rendah, kualitas kamera jelas menurun.
Noisemulai terlihat cukup dominan, detail berkurang, dan ketajaman tidak bisa diandalkan. Sayangnya, absennya kamera tambahan seperti lensa ultrawide atau depth sensormembuat fleksibilitas pengambilan gambar terbatas.
Untuk kamera depan, hasil swafoto cukup bisa diandalkan untuk kebutuhan media sosial,meski pengolahan wajah terlihat sedikit agresif.
Namun sekali lagi, untuk harga yangditawarkan, kamera POCO C85 sudah lebih dari cukup bagi pengguna yang hanya butuhmengabadikan momen sehari-hari.
Kesimpulan
Setelah beberapa hari menggunakan POCO C85, kami bisa menyimpulkan bahwa ponsel iniadalah paket yang cukup menggiurkan di kelas harganya.
Dengan segala kelebihannya,POCO C85 layak direkomendasikan bagi mereka yang membutuhkan ponsel dengan layarbesar, baterai tahan lama, serta performa yang andal, tanpa perlu merogoh kocekdalam-dalam.
Untuk pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran yang butuh perangkat sekunder, atau penggunayang mengutamakan daya tahan baterai, smartphone ini bisa jadi pilihan menarik di segmenharga terjangkau.
Bagi yang berminat, POCO C85 sudah dijual di Indonesia dengan harga mulai dariRp1.549.000 untuk varian 6/128 GB, serta Rp1.749.000 untuk varian 8/256 GB.
Pembelianbisa melalui POCO Official Store di mi.com, Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Blibli, Lazada,dan Akulaku.
