review1st.com – Hadir dengan berat hanya 58 gram, mouse gaming Razer Viper V2 Pro terbaru ini memasuki dunia esports dengan Optical Mouse Switches Generasi 3 yang ditingkatkan dan memiliki Focus Pro 30K Optical Sensor yang baru.
Razer™, brand lifestyle global terkemuka untuk para gamer, hari ini mengumumkan Viper V2 Pro, mouse gaming kompetitif nirkabel yang sangat ringan dikemas dengan teknologi mutakhir eksklusif dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pemain eSports.
Lebih ringan 20% dari Viper Ultimate, Viper V2 Pro menetapkan standar baru untuk kompetisi dengan switch generasi baru, memiliki masa pakai baterai yang lebih baik dan Focus Pro 30K Optical Sensor terbaru, sehingga menghasilkan mouse berperforma tinggi yang telah mencapai status legendaris di dunia esports.
Cepat. Ringan. Lebih Mematikan.
“Kami dengan hati-hati mempertimbangkan setiap gram Viper V2 Pro untuk memastikan bahwa dengan berat yang lebih ringan, namun tidak mengorbankan fitur lainnya,” kata Chris Mitchell, Kepala Divisi Gaming PC Razer. “Kami tidak puas dengan hanya mengurangi berat Viper V2 Pro di sini”.
Baik profesional esports maupun komunitas pengguna mouse memiliki peran penting dalam pengembangan Viper V2 Pro, termasuk mendengarkan opini mereka, apakah itu tentang peningkatan switch dan sensor atau sesuatu yang sederhana seperti mengoptimalkan tonjolan tombol samping.
“Saya pikir mouse ini dibuat untuk saya,” kata Jimmy “Marved” Nguyen, pemain VALORANT profesional untuk OpTic Gaming. “Bentuk dan beratnya sempurna di tangan saya, rasanya sudah sangat pas. Mouse ini tidak seperti yang lainnya.
“Saat menggunakan prototipe iterasi Viper terbaru, Marved baru-baru ini mencetak rekor Kill terbanyak selama VALORANT Champions Tour (VCT) 2022 dengan 35 kill, serta terpilih sebagai MVP Grand Final.
OpTic Gaming mengambil tempat #1 di turnamen, menjadikan generasi Viper berikutnya sebagai bagian dari sejarah VALORANT bahkan sebelum produk dirilis.
Performa Terbaik di Jari Anda
Focus Pro 30K Optical Sensor baru Razer juga diungkap sebagai bagian dari Viper V2 Pro, dan mencapai akurasi resolusi lengkap sebesar 99,8%. Sensor baru yang kuat ini dilengkapi dengan fungsionalitas AI seperti Smart Tracking, Motion Sync, dan Asymmetric Cut-off untuk kinerja terbaik.
Fitur Asymmetric Cut-off telah ditingkatkan untuk mendukung hingga 26 tingkat granular penyesuaian ketinggian sedangkan di versi sebelumnya hanya 3.
Rangkaian kustomisasi yang lebih luas ini memungkinkan pengguna untuk mengatur jarak lift-off dan landing yang bisa dikonfigurasi sesuai gaya bermain penggunanya.
Dengan nuansa yang lebih taktil dan masa pakai klik yang lebih lama, Viper V2 Pro memperkenalkan Razer Optical Mouse Switches Generasi 3 terbaru yang menghilangkan masalah klik ganda dan penundaan debounce sepenuhnya.
Switch baru ini dinilai untuk siklus hidup klik hingga 90 juta klik, meningkatkan proposisi nilai lebih dari 25% dari umur switch generasi sebelumnya.
Untuk Para Profesional
“Viper V2 Pro dibangun sepenuhnya bersama pemain terbaik di dunia, dengan tujuan untuk memberi mereka revolusi yang mampu meningkatkan performa mereka,” kata Flo Gutierrez, Direktur Global Esports di Razer.
“Kami telah mengumpulkan feedback dari para pemain kami selama pengembangan mouse dan berkali-kali kami mendengar bahwa berat, sensor, dan switch adalah hal yang paling penting.
Kami menitikberatkan ketiganya dan hasilnya sudah dapat terlihat: cobalah dan Anda tidak akan pernah melepaskannya.
“Setiap aspek mouse gaming penting bagi para pemain pro esports, hingga kustomisasi yang diberikan kepada pengguna.
Viper V2 Pro sekarang dapat diisi ulang dengan kabel Type-C dan memiliki tombol kontrol DPI di bagian bawah mouse, memungkinkan sensitivitas fleksibel dengan cepat tanpa harus ke perangkat lunak.
Grip tapes tambahan yang sudah dipotong ke bentuk Viper V2 Pro, dan sudah dilengkapi dengan kabel pengisian Razer Speedflex dan extender dongle USB HyperSpeed 2.4GHz, memastikan setiap gamer untuk sukses dengan cara bermainnya sendiri.
Mouse gaming nirkabel ringan yang memiliki performa terbaik sekarang telah tersedia dalam warna hitam dan putih.
Di seluruh benua, perusahaan ini telah mendesain dan membangun ekosistem hardware, software, dan layanan yang berfokus pada basis pemain terbesar di dunia.
Produk-produk Razer yang mendapatkan penghargaan termasuk periferal gaming dengan performa yang tinggi dan juga laptop gaming seri Blade.
Platform perangkat lunak Razer memiliki lebih dari 175 juta pengguna, termasuk Razer Synapse (sebuah platform Internet of Things), Razer Chroma RGB (sebuah sistem teknologi lampu RGB milik Razer), dan Razer Cortex (program peluncur dan pengoptimal permainan).
Dari sisi layanan, Razer Gold adalah salah satu layanan virtual credit terbesar di dunia untuk para gamers, dan Razer Fintech, salah satu jaringan pembayaran digital offline ke online terbesar di Asia Tenggara.
Didirikan pada 2005, Razer memiliki kantor pusat di Irvine (California) dan kantor pusat regional di Hamburg, Shanghai dan Singapura, Razer memiliki 18 kantor di berbagai belahan dunia dan dikenal sebagai merek terkemuka untuk para pemain game di Amerika Serikat, Eropa, dan Cina. Razer terdaftar di Bursa Efek Hong Kong (Kode Saham: 1337).