review1st.comPrinceton Digital Group, penyedia layanan teknologi pusat data terkemuka di Asia, dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengumumkan kerja sama dalam rangka mendorong infrastruktur internet Indonesia.

Kemitraan strategis ini akan membantu anggota APJII di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Pekanbaru untuk memiliki akses mudah ke Indonesia Internet Exchange (IIX) dan memperkuat infrastruktur konektivitas internet di Indonesia.

Kolaborasi ini juga akan mencakup 22MW Jakarta Cibitung 2 (JC2), pengembangan fasilitas pusat data baru (greenfield) yang belum lama ini diluncurkan PDG.

APJII merupakan asosiasi yang telah lama berdiri yang beranggotakan lebih dari 700 penyedia internet dan lebih dari 3.000 perusahaan.

Asosiasi ini menyediakan sejumlah layanan strategis kepada anggotanya, termasuk akses ke IIX, bantuan, seminar dan pelatihan, serta wawasan terkait industri.

Layanan ini disediakan untuk mendukung anggotanya dalam menyediakan layanan internet berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia yang mengupayakan transformasi digital melalui pembangunan infrastruktur digital dan internet yang inklusif agar dapat memperluas konektivitas di seluruh nusantara.

Dengan tingkat penetrasi internet sebesar 73,7% pada tahun 2021, meningkat dari 64,8% pada tahun 2018, serta 95% populasi di dalam negeri yang mengakses internet melalui smartphone, Indonesia siap menjadi pasar hyperscale untuk pusat data.

Menurut Structure Research, pusat data kolokasi di Jakarta diperkirakan akan tumbuh pada tingkat CAGR 23,7% dari tahun 2020 hingga 2025, yang mengindikasikan pertumbuhan besar di masa depan.

BACA JUGA
Garmin Meluncurkan f?nix 8 Series di Indonesia: Smartwatch Canggih untuk Kesehatan dan Kebugaran

Ketua Umum APJII, Muhammad Arif Angga, mengatakan, “Dengan pertumbuhan penetrasi internet yang terus meningkat, APJII harus mengantisipasi kebutuhan infrastruktur internet, termasuk titik pertukaran trafik internet (internet exchange node) dan pusat data, dari segi kapasitas, keandalan, dan efisiensi.

“APJII berkomitmen untuk mendukung visi Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di seluruh kawasan dan memperkuat kedaulatan internet.”

Namun, pasar Indonesia sangat terfragmentasi.

Ada banyak Penyedia Layanan Internet serta Penyedia Konten Internet yang mencoba untuk mendapatkan akses ke IIX.

Melalui kerjasama ini, PDG membuka lebih banyak pilihan dari segi lokasi. Kerja sama ini akan membantu memfasilitasi anggota APJII untuk menjangkau lebih banyak konten digital dengan memanfaatkan jejak luas PDG di pasar.

Langkah ini juga akan memungkinkan penyedia konten untuk melakukan kolokasi dengan PDG untuk mendapatkan akses mudah ke IIX.

Pada saat yang sama, APJII dapat memperluas komunitasnya dan menyediakan layanan Internet yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

“Berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur digital yang lebih kuat di Indonesia dan mendorong kemajuan bangsa secara luas merupakan salah satu fokus utama PDG.

Berada di pusat pertumbuhan ekonomi yang luar biasa dan digitalisasi yang cepat oleh sektor pemerintahan di Indonesia, PDG siap untuk melayani kebutuhan perusahaan penyedia cloud global, perusahaan penyedia internet dalam negeri, serta berbagai perusahaan – menyediakan skalabilitas, konektivitas, dan keandalan yang tak tertandingi,” jelas Stephanus Tumbelaka, Managing Director Princeton Digital Group, Indonesia.

BACA JUGA
OPPO Rayakan HUT ke-20 dengan Kemitraan Bersama UNESCO: Donasi 1000 Tablet untuk Dukung Pendidikan Budaya Global
Shares: