review1st.com – PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) mengamati dampak signifikan penetrasi internet di Indonesia yang telah mencapai 78,19% pada 2023, memainkan peran penting dalam percepatan adopsi teknologi digital dan transformasi layanan keuangan.
Amar Bank, sebagai pelopor perbankan digital, berkomitmen untuk menyediakan solusi inovatif yang mendukung inklusi keuangan dan meningkatkan penetrasi layanan keuangan di Indonesia.
Dalam diskusi dengan media hari ini, Amar Bank membagikan pandangannya tentang prospek ekonomi dan perbankan digital Indonesia untuk tahun 2024.
Kevin Kane, Senior Vice President Technology Amar Bank, menekankan, “Inovasi digital dan kemajuan teknologi adalah kunci bagi industri untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.
Kami terus mengeksplorasi teknologi baru untuk memberikan solusi keuangan yang cepat, aman, dan nyaman bagi nasabah kami.”
Amar Bank telah memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk menyediakan layanan yang dipersonalisasi bagi nasabahnya.
Semangat inovasi ini telah berkontribusi pada kinerja positif Amar Bank di tahun sebelumnya, dan mereka optimis dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia serta sektor perbankan digital.
Menurut Nailul Huda, Direktur Ekonomi Digital CELIOS, perbankan digital memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di 2024.
Tren masyarakat yang semakin akrab dengan transaksi digital menjadi momentum bagi bank digital untuk memperluas jangkauan produk dan layanan ke masyarakat, terutama pelaku UMKM. Inovasi dan teknologi menjadi kunci utama bagi bank digital untuk bersaing dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.
Outlook Perbankan Digital 2024 di Indonesia
Tahun 2024 diproyeksikan sebagai momentum pesatnya perkembangan layanan keuangan digital di Indonesia. Industri perbankan dituntut untuk beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang lebih memilih layanan online banking atau mobile app daripada transaksi fisik.
Selain itu, pertumbuhan layanan keuangan digital diperkirakan akan didorong oleh jumlah transaksi yang meningkat, terutama dalam pembayaran digital.
Peningkatan jumlah pelaku UMKM di Indonesia menjadi peluang bagi perbankan digital untuk memperluas akses layanan keuangan, termasuk pembiayaan usaha.
Namun, tantangan seperti rendahnya pengetahuan keuangan masyarakat dan kesiapan dalam menghadapi perubahan digital juga perlu diatasi.
Kinerja Positif dan Optimisme Amar Bank di 2024
Amar Bank optimis bahwa kemajuan teknologi digital akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih positif di 2024. Mereka memproyeksikan peningkatan adopsi layanan digital dan ekspansi kemitraan strategis untuk mendukung inovasi dan meningkatkan jangkauan layanan.
Dengan pendekatan inovatif Collaborative Embedded Banking and Finance, Amar Bank memungkinkan pemain non-perbankan untuk menyematkan layanan perbankan digital ke dalam platform ekosistem digital mereka. Ini memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM.
Komitmen Amar Bank dalam Hadirkan Solusi Perbankan Digital Inovatif
Amar Bank terus berkomitmen untuk menyediakan solusi perbankan digital yang unggul melalui adopsi teknologi. Dengan memanfaatkan big data, analitik, kecerdasan buatan, dan machine learning, mereka menciptakan solusi keuangan yang inovatif, cepat, aman, dan nyaman. Tujuannya adalah memperluas akses layanan keuangan dan mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
Amar Bank Memberdayakan Inklusi Keuangan yang Berdampak Positif bagi UMKM
Amar Bank fokus pada inklusi keuangan, khususnya untuk UMKM, melalui berbagai solusi keuangan inovatif seperti platform Amar Bank dan Tunaiku. Mereka telah berhasil melayani jutaan UMKM dan menyalurkan miliaran rupiah dalam pinjaman, mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis mikro di Indonesia.
Dengan memanfaatkan teknologi big data, Tunaiku memberikan akses pinjaman produktif bagi UMKM, memperkuat posisi Amar Bank sebagai pelopor dalam menyediakan solusi keuangan yang inklusif dan reliable.