review1st.com – Majlis Taklim XL Axiata (MTXL Axiata) kembali memfasilitasi karyawan dan manajemen PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 H. Kali ini, Majelis Taklim Axiata menyalurkan hewan kurban di Kelurahan Pasar Manggis, Jakarta Selatan.
Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, turut menyaksikan penyerahan dan penyembelihan hewan kurban pada Kamis (29/6). Kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa daerah lain di Indonesia.
Ketua MTXL Axiata, Yanuar Tirta Kumaya, mengungkapkan bahwa Majelis Taklim XL Axiata ingin memperingati Idul Adha 1444H sebagai sarana untuk menebarkan semangat berkurban sesuai syariat Islam dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Majelis Taklim XL Axiata memfasilitasi karyawan XL Axiata dengan menghimpun hewan kurban. Hewan kurban yang terkumpul telah disalurkan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk ke luar negeri seperti Gaza, Palestina.
Selain menyalurkan hewan kurban langsung ke masyarakat, Majelis Taklim XL Axiata bekerja sama dengan mitra seperti Askar Kauni, Tranfarm-PDP, Spirit of Aqsha, dan Wakaf Inovatif Indonesia untuk menyalurkan hewan kurban ke daerah yang membutuhkan.
Penyaluran hewan kurban dari Majelis Taklim XL Axiata diberikan kepada masyarakat sekitar kantor XL Axiata, penghafal Qur’an, dan masyarakat fakir miskin di berbagai daerah, termasuk di luar negeri.
Program penyaluran hewan kurban Majelis Taklim XL Axiata tahun ini melibatkan hampir 100 karyawan dengan total dana hampir Rp 500 juta.
Majelis Taklim XL Axiata menjalankan program ini setiap tahun untuk mempermudah karyawan XL Axiata dan jamaah dalam melaksanakan ibadah kurban. Selain itu, MTXL Axiata juga memfasilitasi karyawan XL Axiata melalui program-program sosial kemasyarakatan lainnya dengan menghimpun dana zakat, infaq, shadaqoh, dan wakaf.
Melalui program-program ini, MTXL Axiata hadir untuk memberikan solusi dan bantuan kepada masyarakat, termasuk bantuan rutin, pembangunan dan perbaikan fasilitas umum, serta bantuan darurat saat terjadi bencana alam.