#kamisukareview – Mitsubishi Xpander berhasil meraih gelar FORWOT Car of The Year 2018 setelah berhasil mendapatkan poin tertinggi dalam proses penilaian di fase lima besar oleh para juri yang tergabung dalam Forum Wartawan Otomotif (FORWOT).

Mitsubishi Xpander berhasil unggul dengan memperoleh 216 poin, diikuti Suzuki Ertiga (160 poin), Wuling Cortez (160 poin), Toyota Rush (141 poin), dan DFSK Glory 580 (133 poin).

Hasil ini menunjukkan jika segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) kembali menjadi pilihan para wartawan otomotif sebagai mobil terbaik. Sebelumnya, tiga tahun berturut-turut gelar juara selalu diraih mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV).

Kehadiran Xpander sejak Agustus 2017 lalu memang menyedot perhatian dunia otomotif Indonesia. Small MPV bermesin 1.5 liter dan diproduksi di Indonesia bahkan sukses menjadi model terlaris dalam beberapa bulan terakhir.

“Tahun ini pertarungan merebutkan gelar FORWOT Car of the Year semakin seru. Pertama, mobil baru mampu menyodok nama-nama lawas. Selain itu, untuk pertama kalinya dua brand asal China, DFSK dan Wuling, masuk dalam posisi lima besar. Ini membuktikan brand-brand asal Cina mulai diperhitungkan bertarung dengan brand-brand asal Jepang, Eropa, Korea, dan India,” kata Indra Prabowo, Ketua Umum FORWOT saat penyerahan penghargaan di Jakarta baru-baru ini.

FORWOT Car of the Year tahun ini diramaikan oleh 23 mobil baru yang dirilis selama periode Agustus 2017 hingga Juli 2018. Jumlah ini menurun dibandingkan peserta tahun 2017 (32 mobil) dan tahun 2016 (28 mobil).

BACA JUGA
Mediatek Dimensity 7300: Meningkatkan Pengalaman AI dan Gaming Mobile

“Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada GT Radial, Federal Lubricants, Garda Oto, Adira Finance, dan Adira Insurance yang telah mendukung terlaksananya FORWOT Car of the Year 2018,” ungkap Indra.

Sementara itu, Ketua Dewan Juri FORWOT Car of The Year 2018, Raju Febrian menjelaskan, pada tahap awal, sekitar 60-an anggota FORWOT yang merupakan jurnalis otomotif dari berbagai media nasional, baik cetak maupun online, melakukan pemilihan. Hasilnya, lima model keluar sebagai lima besar.

Selanjutnya, pada tahap kedua, FORWOT meminta 33 jurnalis terpilih berdasarkan pengalaman dan jam terbang untuk memberikan penilaian. Penilaian mengacu pada “Car of the Year” dari Car of the Year Committe atau www.caroftheyear.org yang dipakai untuk pemilihan mobil terbaik di Eropa namun disesuaikan dengan pasar otomotif Indonesia.

“Selected juri-juri inilah yang melakukan penilaian secara online. Sistem online ini membuat data penilaian yang masuk sangat rahasia, otomatis tertabulasi, dan tidak bisa dimanipulasi,” pungkas Raju.

FORWOT berharap hasil ini bisa memberikan gambaran mengenai mobil-mobil favorit pilihan jurnalis dan konsumen otomotif Tanah Air. (rym)

Shares: