review1st.com – Indonesia, sebagai negara kepulauan yang luas, memiliki potensi besar dalam bisnis satelit, namun tetap jarang dibahas dan diabaikan. Satelit tidak hanya menjadi tulang punggung telekomunikasi, tetapi juga menegaskan kedaulatan di luar angkasa, yang penting untuk menghubungkan geografi luas Indonesia.

Sa’at ini, Indonesia mengoperasikan satelit Geostationary Orbit (GEO) dan Low Earth Orbit (LEO). Satelit GEO menawarkan stabilitas posisi yang superior dan kapasitas transponder yang besar, ideal untuk melayani wilayah geografis Indonesia yang luas. Sebaliknya, satelit LEO menyediakan latensi rendah dan konektivitas berkecepatan tinggi namun dengan kapasitas transponder terbatas.

Peningkatan permintaan layanan broadband telah mendorong pertumbuhan satelit LEO, meskipun dengan umur lebih pendek sekitar lima tahun. Pendiri IndoTelko Forum, Doni Ismanto, menekankan pentingnya slot orbit dalam penempatan satelit, menyoroti signifikansinya dalam menegaskan kedaulatan nasional di luar angkasa.

Meskipun Indonesia memiliki potensi, tantangan seperti kekurangan talenta dan penggunaan industri lokal yang terbatas menghambat kemajuan dalam bisnis satelit. Untuk mengatasi tantangan ini, kolaborasi dan pengembangan bakat sangat penting.

Peluang Bisnis di Industri Satelit

Pakar telekomunikasi terkemuka, M Ridwan Effendy, menekankan pentingnya bisnis satelit dalam menjaga kedaulatan nasional. Dengan beberapa satelit nasional sudah beroperasi, total kapasitas satelit Indonesia mencapai 8653 MHz dengan kapasitas setara 17 Gbps.

Untuk lebih memperkuat bisnis satelit di Indonesia, kolaborasi antara perusahaan swasta dan milik negara sangat penting. Dukungan pemerintah, melalui insentif dan kerangka regulasi, sangat vital untuk mendorong investasi dalam infrastruktur satelit.

BACA JUGA
Tera Data Indonusa Konsisten Kembangkan Brand Laptop Lokal Axioo Selama 20 Tahun

Tantangan Infrastruktur dan Regulasi

Permintaan akan layanan satelit mensyaratkan alokasi slot orbit yang hati-hati untuk memaksimalkan penggunaan satelit. Kerangka regulasi harus mempromosikan persaingan yang adil dan memastikan lingkungan bisnis yang kondusif.

Sebagai kesimpulan, bisnis satelit Indonesia menawarkan peluang signifikan untuk meningkatkan konektivitas dan menegaskan kedaulatan di luar angkasa.

Mengatasi kekurangan bakat, mendorong kolaborasi, dan menerapkan kerangka regulasi yang kuat sangat penting bagi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam industri satelit global.

Shares: