Berita  

Jobstreet by SEEK  Upgrade Teknologi Pencocokan berbasis AI

review1st.com — Indonesia sedang memasuki fase krusial dalam perekonomian, dengan dominasi usia produktif yang diproyeksikan mencapai 70% populasi pada tahun 2045.

Momentum demographic dividend ini hanya dapat dimaksimalkan jika didukung oleh penciptaan lapangan kerja berkualitas dan proses rekrutmen yang efisien.

Menjawab kebutuhan ini, Jobstreet by SEEK, salah satu platform pencari kerja terbaik di Indonesia, meluncurkan upgrade teknologi pencocokan kandidat berbasis AI terbesar dalam sejarah platform SEEK.

Teknologi terbaru ini didukung oleh SEEK AI, sebuah sistem cerdas yang memadukan kekuatan Artificial Intelligence, data, dan fitur verifikasi untuk mengoptimalkan pencocokan antara kandidat dan perusahaan.

Teknologi AI untuk Rekrutmen: Cepat, Akurat, dan Berdampak

Melalui pembaruan teknologi terbaru, Jobstreet by SEEK memperkenalkan sistem rekrutmen berbasis AI yang dirancang untuk menyelesaikan tantangan utama dunia kerja: menemukan kandidat terbaik dalam waktu lebih cepat.

Fitur Baru untuk Perusahaan:

  • High-Fit Matching System: Teknologi AI menyaring kandidat berkualitas secara otomatis.
  • Reference Check Otomatis: Proses verifikasi kandidat lebih efisien dan terpercaya.

Fitur Baru untuk Pencari Kerja:

  • SEEK Pass: Verifikasi kredensial untuk meningkatkan peluang dipilih.
  • Prioritas Lamaran: Badge “Sangat Berminat” untuk menarik perhatian perusahaan.
  • Peluang 3x Lebih Tinggi untuk masuk daftar shortlist, berdasarkan data dari SEEK Australia.
Jobstreet by SEEK  Upgrade Teknologi Pencocokan berbasis AI

“Upgrade ini adalah tonggak sejarah dalam evolusi platform SEEK. Dengan dukungan tim AI terbesar di Asia Pasifik, kami ingin merevolusi proses rekrutmen di Indonesia agar lebih cepat, tepat, dan berdampak nyata,” ungkap Wisnu Dharmawan, Sales Director, Jobstreet by SEEK Indonesia.

Melanjutkan Gerakan #NextMillionJobs: Satu Juta Peluang Kerja Baru dalam Setahun

Diluncurkan pada September 2024, gerakan #NextMillionJobs menjadi wujud nyata komitmen Jobstreet by SEEK dalam mendukung pasar kerja Indonesia. Dalam satu tahun, gerakan ini telah:

  • Menyediakan 1 juta iklan lowongan pekerjaan,
  • Menjembatani jutaan kandidat dengan perusahaan,
  • Membantu mempercepat proses penempatan kerja.
BACA JUGA
OPPO A6 Pro Smartphone 5G Tangguh dan Bisa Jadi Powerbank

Kini, upgrade teknologi AI menjadi langkah lanjutan dalam mendorong penciptaan jutaaan pekerjaan berkualitas berikutnya.

“Ini bukan hanya soal teknologi. Ini tentang menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang nyata untuk masa depan tenaga kerja Indonesia,” tambah Wisnu.

Inovasi Produk: Dari Integrasi Regional hingga Model Iklan Lite Ad

Selama tiga tahun terakhir, Jobstreet by SEEK telah bertransformasi melalui beberapa langkah strategis:

  • Integrasi Platform Regional: Penyatuan Jobstreet dan JobsDB ke dalam satu platform SEEK, memungkinkan akses ke jutaan lowongan kerja di 8 negara Asia Pasifik.
  • Model “Free to Post, Pay for Performance”: Perusahaan kini bisa pasang lowongan secara gratis melalui Lite Ad, dan hanya membayar jika ingin hasil optimal.

Transformasi ini mendorong perusahaan untuk meninggalkan cara rekrutmen informal dan beralih ke sistem digital yang aman dan transparan.

Dampak Teknologi AI pada Industri Ketenagakerjaan di Indonesia

Dengan teknologi pencocokan AI tercanggih, Jobstreet memastikan:

  • Perusahaan dapat menemukan talenta terbaik dengan lebih cepat dan biaya yang lebih efisien.
  • Kandidat memiliki kesempatan lebih tinggi untuk mendapat pekerjaan yang sesuai dengan skill dan aspirasi mereka.

Teknologi ini membawa efisiensi nyata dalam ekosistem HR Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja yang lebih inklusif dan berkualitas.

Komitmen Berkelanjutan untuk Masa Depan Dunia Kerja

Jobstreet by SEEK akan terus menggandeng seluruh pemangku kepentingan — pemerintah, sektor swasta, edukator, dan komunitas pencari kerja — untuk mempercepat transformasi dunia ketenagakerjaan di Indonesia.

“Melalui upgrade teknologi AI dan kelanjutan gerakan #NextMillionJobs, kami ingin menciptakan dampak jangka panjang untuk pertumbuhan ekonomi dan kualitas tenaga kerja Indonesia,” tutup Wisnu.