#kamisukareview – Menandai ulang tahunnya yang ke 51 tahun, operator telekomunikasi Indosat Ooredoo mulai melakukan ujicoba pada jaringan seluler berbasis 5G.

Walau bukan yang kali pertama melakukan pengujian itu, anak usaha Ooredoo Group tersebut, mengklaim kalau konsep uji jaringan 5G itu berbeda yang pernah dilakukan salah satu kompetitornya (Telkomsel).

Yang membedakannya adalah, Indosat Ooredoo melakukan uji coba menggunakan jaringan 5G itu melalui Augmented Reality (AR).

Chris Kanter, President Director & CEO Indosat Ooredoo, mengatakan bahwa uji coba teknologi 5G oleh pihaknya tak terlepas dari dukungan pemerintah, tepatnya melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Kami berharap dukungan ini akan terus diberikan pemerintah, untuk dapat disinergikan dengan upaya yang dilakukan para pelaku industri telekomunikasi secara keseluruhan dalam memberikan pengalaman teknologi terbaru bagi masyarakat Indonesia,” kata Chris.

Chris juga membeberkan bahwa rencana strategis pengembangan jaringan Indosat Ooredoo ke depan akan sejalan dengan Ooredoo Group untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan.

Upaya penerapan strategi pengembangan jaringan yang terus dilakukannya saat ini merupakan komitmen untuk menghadirkan jaringan berkualitas video yang kompetitif bagi pelanggan di era komunikasi data saat ini.

“Uji coba 5G ini merupakan wujud kesiapan dan menjadi elemen penting dalam mewujudkan hal ini,” tandasnya.

Dalam uji coba 5G ini, ditampilkan demo tiga dimensi (3D) Augmented Reality Collaboration yang memberikan pengalaman interaktif dan kolaboratif dalam berkomunikasi ke level yang lebih tinggi.

BACA JUGA
Mengamankan ‘Tulang Punggung’ Digital Indonesia dengan Solusi Monitoring IT untuk Industri Fintech dan Telekomunikasi

Saat diukur, kecepatan 5G test bed mencapai ~10Gbps per UE (User Equipment) dari total 20Gbps, yang berarti jauh lebih cepat dari pada LTE.

5G test bed itu juga memiliki beam tracking sebagai salah satu kemampuan unggulan 5G yang memungkinkan kapasitas serta kinerja yang lebih tinggi.

Selain menampilkan 5G test bed dan 3D-AR, Indosat Ooredoo yang kali ini berkolaborasi dengan Ericsson juga menghadirkan demo lain, seperti; 5G deployment considerations, connected drones, yang dapat diuji coba dari jarak yang lebih jauh atau dengan jalur penerbangan yang telah ditentukan sebelumnya.

Rangkaian acara ini diselenggarakan selama 3 hari, dengan menampilkan serangkaian uji coba teknologi 5G, diskusi panel, sharing teknologi, dan demo.

Pengujian ini juga akan menghadirkan pengalaman teknologi baru bagi para peserta, serta menunjukkan keunggulan teknologi 5G bagi pelanggan dan masyarakat.

Shares: