review1st.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkolaborasi dengan Twimbit, sebuah perusahaan riset dan konsultasi terkemuka, untuk merilis laporan spesial berjudul “Empowering Indonesia Report 2024” sebagai bagian dari perayaan Hari Kebangkitan Nasional.

Fokus utama laporan ini adalah mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia di luar wilayah metropolitan melalui pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa teknologi dan konektivitas memainkan peran penting dalam memajukan Indonesia, dan meluncurkan laporan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi tersebut.

Indosat Ooredoo Hutchison Luncurkan Empowering Indonesia Report 2024

Laporan ini juga menjadi ajakan bagi mitra strategis untuk bersama-sama menjelajahi peluang dan solusi berkelanjutan. Empowering Indonesia Report 2024 menggarisbawahi lima inisiatif strategis untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, termasuk pemanfaatan potensi kota sekunder.

eningkatan ekonomi digital di pedesaan, penguatan UMKM, peningkatan teknologi pertanian, dan pemberdayaan perempuan. Diproyeksikan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai Rp1,8 triliun pada tahun 2027.

Manoj Menon, Pendiri dan Chief Executive Officer Twimbit, menyatakan keyakinannya bahwa langkah ini akan menjadi pondasi kuat untuk transformasi yang inklusif bagi masyarakat Indonesia.

Raymond Chin, seorang Digital Entrepreneur, mengungkapkan pentingnya pertumbuhan di luar kota metropolitan untuk mencapai inklusi ekonomi yang lebih luas. Kolaborasi dan inovasi di seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mewujudkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

BACA JUGA
Indosat HiFi: Internet Rumah Hingga 1 Gbps di Kota Sekunder

Selain itu, Indosat dan Twimbit juga mengadakan program “Youth-Tech Challenge Competition” untuk mendorong kontribusi anak muda dalam bidang teknologi.

Kompetisi ini bertujuan untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat mengatasi tantangan nasional, seperti di bidang perkotaan, pertanian, pendidikan, UMKM, dan pemberdayaan perempuan.

Shares: