#kamisukareview – Dengan misi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bisnis nasional melalui penguatan industri menuju industri berdikari dan sejahtera. Karena alasan itulah Insan Bisnis dan dan Industri Manufaktur Indonesia (IBAMA) peluncuran Program Magister Industry & Business Institute of Management di Jakarta baru-baru ini.
Peresmian dihadiri oleh pendiri Ibima yakni TP Rachmat, Pemilik Triputra Group, Ary Ginanjar Agustian Pemilik ESQ Leadership Center, serta I Made Dana Tangkas selaku Presiden Institut Otomotif Indonesia (IOI) sekaligus Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.
Presiden Direktur (IBIMA) Ir. Made Dana Tangkas, M.Is,IPU menjelaskan, Indonesia saat ini sedang menuju sumber daya manusia (SDM) yang berkelas dunia. Dan untuk menuju kesana, SDM harus memiliki parameter dan variablenya. “Saya liat SDM di Indonesia, sudah siap untuk diajak bekerjasama dan berubah untuk menjadi lebih baik,” tukas Made.
IBIMA merupakan sebuah lembaga independen di bawah naungan PT Insan Bisnis dan Industri Manufaktur. Dalam hal ini berperan untuk pengembangan sumber daya manusia, memberikan dukungan, umpan balik dan saran kepada pemangku kepentingan bisnis dan industri.
Adapun ruang lingkup kiprah/kegiatan IBIMA adalah :
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan lean industry bagi pelaku industri dan bisnis – IKM-UKM
- Memberikan bimbingan/pendampingan dalam penerapan Lean Industry
- Menyediakan program konsultasi Lean Industry System (sistem industri manufaktur) dengan menerapkan lean sistem industri/manufaktur.
- Mengembangkan model unggulan lean industry system
- Mengembangkan model unggulan teaching factory
- Mengembangkan model unggulan pendidikan vokasi industri
- Melakukan pengkaderan tenaga pelatihan lean industry secara nasional
- Menyiapkan skema sertifikasi tenaga ahli lean industry.
- Menyelenggarakan kerjasama antar lembaga dalam negri dan luar negeri dalam rangka merealisasikan visi dan misi IBIMA. 10. Menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan industri nasional, dan penyediaan tenaga ahli lean industry.
“Kami ingin menjadi lembaga yang terkemuka dalam membangun industri dengan produktivitas dan daya saing industri berkelas dunia. Selain itu, IBIMA juga ngin turut berkontribusi terhadap peningkatan tersebut antara lain dengan meningkatkan produktivitas dan daya saing”, pungkasnya. (rym)