review1st.com – Hyperlocal Tokopedia memungkinkan pelaku usaha di seluruh Indonesia mengoptimalkan teknologi geo-tagging untuk menghubungkan penjual dan pembeli, meratakan peluang bisnis.

“Hyperlocal Tokopedia terdiri dari berbagai manifestasi. Contohnya, Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang merupakan halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli. KTP memungkinkan penjual menjangkau pasar di wilayah sekitarnya dengan lebih mudah,” jelas Kepala Divisi Corporate Affairs Tokopedia, Antonia Adega.

Dilayani Tokopedia, layanan pemenuhan pesanan, termasuk penerimaan, pengemasan, pengantaran ke kurir, dan penanganan kendala. Penjual dapat menitipkan produk di gudang-gudang pintar Dilayani Tokopedia pada wilayah permintaan tinggi. Dengan Dilayani Tokopedia, penjual bisa menjangkau pasar luar kota atau pulau tanpa membuka toko cabang sendiri.

“Selama lebih dari 14 tahun berdiri, Tokopedia saat ini sudah terdiri dari lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100% pelaku UMKM. Melalui Tokopedia, mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk terdaftar kepada masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia,” kata Antonia.

“Inisiatif Hyperlocal Tokopedia membantu kemajuan pelaku usaha di Indonesia, termasuk Yogyakarta. Upaya ini sejalan dengan salah satu komitmen ESG GoTo Tiga Nol (Three Zeroes), yaitu Nol Hambatan (Zero Barriers). Kami ingin membantu pelaku usaha menciptakan peluang tanpa hambatan lewat ekosistem GoTo termasuk Tokopedia,” kata Antonia. 

Brand lokal Bakpia Kukus Tugu Jogja, bergabung dengan Tokopedia pada 2020. Pertumbuhan bisnisnya cepat setelah ikut kampanye KTP.

BACA JUGA
POCO Pad: Tablet Terbaru 2024 dengan Performa Ekstrem untuk Digital Mobile Lifestyler

Brand lokal Yogyakarta di Tokopedia ‘Bakpia Kukus Tugu Jogja’ tumbuh bersama UMKM

Pada tahun 2017, Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona mendirikan Bakpia Kukus Tugu Jogja. Mereka ingin menggabungkan konsep modern dengan nilai budaya dan keunikan lokal dalam produk bakpia. – Nurul Akbar, Senior Brand Manager Bakpia Kukus Tugu Jogja.

“Dalam menghadirkan produk, Bakpia Kukus Tugu Jogja selalu memilih bahan baku yang terbaik. Semua bahan yang kami gunakan berasal dari produsen lokal khususnya di Yogyakarta. Perpaduan resep rahasia dan bahan terbaik inilah yang menghasilkan cita rasa khas Bakpia Kukus Tugu Jogja,” tambah Akbar. 

Bakpia Kukus Tugu Jogja juga memiliki tujuan dalam memberdayakan masyarakat dengan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. “Hingga saat ini, Bakpia Kukus Tugu Jogja telah menyediakan lebih dari 700 jenis produk dari mitra UMKM di berbagai toko kami,” ungkap Akbar.

Bakpia Kukus Tugu Jogja bergabung dengan Tokopedia pada tahun 2020. “Untuk terus berkembang, kami harus hadir di channel yang digunakan oleh masyarakat. Karenanya, kami bergabung dengan Tokopedia guna menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh penjuru di Indonesia, dengan memanfaatkan berbagai kampanye seperti Waktu Indonesia Belanja (WIB), KTP dan Kejar Diskon, serta fitur pemasaran seperti TopAds,” jelas Akbar.

Sejak bergabung dengan Tokopedia, Bakpia Kukus Tugu Jogja mendapatkan banyak manfaat. Mulai dari brand awareness yang semakin meningkat di seluruh wilayah di Indonesia hingga penjualan yang terus melonjak. 

BACA JUGA
Tren E-commerce Terkini: Shopee Live Masih Unggul sebagai Pilihan Utama untuk Brand Lokal & UMKM

Hyperlocal Tokopedia tingkatkan penjualan daging kambing, hampers makanan, beras hitam, cabai dan kopi literan di Yogyakarta hingga >2,5 kali

Hyperlocal Tokopedia mendukung pelaku usaha dan memudahkan masyarakat di seluruh Indonesia dengan akses produk lebih cepat. Hal ini berdampak positif pada tren belanja online di Indonesia.

Data internal Tokopedia mencatat, secara keseluruhan, kebutuhan sehari-hari atau groceries (seperti makanan dan minuman serta kecantikan dan perawatan diri), rumah tangga, fesyen, elektronik, olahraga dan hobi menjadi beberapa kategori produk paling laris selama setahun ke belakang.

“Pada kategori produk makanan dan minuman di Tokopedia, hampers makanan (kue kering, cokelat, buah), wortel dan beras ketan menjadi beberapa produk paling laris, sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester II 2022, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 2 kali lipat,” tambah Antonia.

Khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beberapa kategori produk paling laris di Tokopedia selama setahun ke belakang, antara lain olahraga dan hobi, fesyen, serta kebutuhan sehari-hari atau groceries (termasuk makanan dan minuman serta perawatan diri).

“Selain itu, di DIY, daging kambing, hampers makanan (kue kering, cokelat), beras hitam, cabai hijau dan kopi literan menjadi beberapa produk makanan dan minuman yang paling banyak dibeli melalui Tokopedia, sepanjang semester I 2023 dibandingkan semester II 2022, dengan rata-rata peningkatan penjualan lebih dari 2,5 kali lipat,” jelas Antonia.

BACA JUGA
TECNO POVA 6 dengan Baterai 6.000 mAh: Solusi Gaming Tanpa Henti

Masyarakat dapat akses produk makanan dan minuman dengan mudah melalui kampanye Tokopedia NYAM! Penawaran menarik disediakan.

Shares: