Berita

Hyperlocal Tokopedia dan Dampaknya pada E-Commerce Sumatra Utara

Hyperlocal Tokopedia dan Dampaknya pada E-Commerce Sumatra Utara

review1st.com – Laporan e-Conomy SEA 2022 mencatat pertumbuhan sektor digital yang signifikan. Diperkirakan, masyarakat Indonesia akan mengandalkan platform digital sebagai kebutuhan utama mereka di tahun 2023. Sekitar 80% konsumen digital di Indonesia diprediksi akan tetap menggunakan layanan digital.

Ekhel Chandra Wijaya, Head of Corporate Affairs Tokopedia, mengungkapkan, “Pertumbuhan transaksi online yang positif terlihat di berbagai daerah, termasuk Medan dan sekitarnya di Sumatra Utara. Nias Selatan, Gunungsitoli, Toba Samosir, Padang Lawas, dan Deli Serdang menjadi wilayah dengan peningkatan transaksi tertinggi di Sumatra Utara melalui Tokopedia pada Mei 2023.”

Selama Januari hingga Mei 2023, pengiriman antar pulau melalui Tokopedia semakin meningkat. Pengiriman terjauh tercatat dari Medan (Sumatra Utara) ke Merauke (Papua). Selain produk fisik, Tokopedia juga memfasilitasi akses masyarakat terhadap produk digital.

“Pada kuartal I 2023 dibandingkan kuartal I 2022, masyarakat Sumatra Utara, termasuk Medan dan sekitarnya, banyak membeli produk digital seperti E-Samsat, Penerimaan Negara (Pajak Online, Bea Cukai, dan Surat Berharga Negara), serta Tiket Kereta Api. Transaksi E-Samsat di Sumatra Utara melalui Tokopedia pada tahun 2022 bahkan meningkat hampir 5 kali lipat,” ungkap Ekhel.

Hyperlocal Tokopedia Permudah Masyarakat Sumatra Utara Belanja Online 

Guna mengakomodasi tingginya animo belanja online masyarakat, Tokopedia hadirkan inisiatif Hyperlocal berteknologi geo-tagging. Inisiatif ini mendekatkan pembeli dan penjual, mempermudah pembeli mendapatkan pilihan produk lebih efisien.

BACA JUGA
OPPO Indonesia Pastikan Kualitas Tanpa Kompromi pada Find X8 Series melalui Proses Produksi dan Quality Control Ketat

“Hyperlocal Tokopedia berdampak positif. Jumlah pembeli di Sumatra Utara meningkat lebih dari 1,5 kali lipat pada Mei 2023. Medan, Gunungsitoli, Batu Bara, Pakpak Bharat, dan Tanjung Binjai mengalami kenaikan tertinggi,” kata Ekhel.

Rumah Tangga, Kesehatan, Makanan dan Minuman, Fesyen, serta Elektronik menjadi kategori paling laris di Sumatra Utara, termasuk Medan, Januari-Mei 2023.

Hyperlocal Tokopedia diimplementasikan dalam kampanye Waktu Indonesia Belanja (WIB). Jumlah pembeli di kampanye WIB Sumatra Utara meningkat hampir 1,5 kali lipat pada Mei 2023.

“Bebas Ongkir dan Cashback adalah promo yang sering digunakan oleh masyarakat Sumatra Utara dalam belanja online di Tokopedia,” jelas Ekhel.

Manifestasi Hyperlocal Tokopedia Dorong Pertumbuhan Jumlah UMKM Sumut

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, kontribusi UMKM lokal terhadap PDB Indonesia meningkat tiap tahunnya, mencapai 60,3% pada 2019. Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan wirausaha di Indonesia sebesar 4% pada 2024.

“Tokopedia menjadi rumah bagi sekitar 14 juta penjual UMKM di Indonesia. Mereka memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk ke masyarakat di 99% kecamatan,” kata Ekhel.

Tokopedia memperkenalkan Hyperlocal, salah satunya melalui Kumpulan Toko Pilihan (KTP) yang menampilkan produk dari penjual terdekat. Transaksi di Sumut termasuk Medan meningkat hampir 1,5 kali lipat pada Mei 2023.

Dilayani Tokopedia, gudang pintar untuk pemenuhan pesanan, memungkinkan penjual menitipkan produk di wilayah dengan permintaan tinggi. Pada Mei 2023, penjual yang memanfaatkan Dilayani Tokopedia di Sumut termasuk Medan dan sekitarnya meningkat lebih dari 2,5 kali lipat.

BACA JUGA
Hyundai Motor Rayakan Produksi 100 Juta Kendaraan dengan Pameran 'One Step Further'

“Hyperlocal Tokopedia telah mendorong peningkatan jumlah penjual di Sumut termasuk Medan dan sekitarnya hampir 2,5 kali lipat pada Mei 2023,” jelas Ekhel.

UMKM Medan seperti Fog Apothecary dan Coffeenatics telah tumbuh dan berkembang di Tokopedia sejak tahun 2018, dengan manfaat dari inisiatif Hyperlocal seperti KTP dan Dilayani Tokopedia.

Shares: