review1st.com – UniPin sebagai perusahaan penyedia layanan hiburan digital terkemuka di Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung setiap gerakan dan kampanye kesetaraan gender, terutama di bidang esports.
Pada 12 Agustus kemarin, UniPin bekerja sama dengan Samsung Odyssey dan Circle Luna Nera dalam menggelar acara bertajuk GameHers di NARA Senopati, Jakarta Selatan.
Tak bisa dipungkiri, esports dan gaming adalah industri yang didominasi oleh laki-laki. Pada gelaran GameHers ini, UniPin, Samsung Odyssey, dan Luna Nera mengundang perempuan-perempuan yang aktif di industri esports untuk sesi sharing dan berkoneksi, merayakan keberadaan mereka sebagai perempuan dalam esports.
Hadir dalam gelaran ini adalah Debora Imanuella selaku pendiri dari Luna Nera dan SVP UniPin Global Esports & Community, Ivan Adiwibowo selaku Product Manager dari PT Samsung Electronics Indonesia, juga tokoh-tokoh perempuan berpengaruh di dunia digital di Indonesia seperti Shinta ‘Shintabubu’ Witoyo selaku pemilik dari Bubu.com dan founder Esports Morph Team, Revie Sylviana selaku Global Partnerships Meta Southeast Asia, Yosephine Andjani selaku Esports Ecosystem Manager MOONTON Indonesia, Elvarica Noviyanti selaku Country Manager Tencent Game (Ragnarok), Diana Sutrisno selaku Board Member dari IESF, dan Anisa Rahim sebagai Brand Ambassador dari ONIC Esports.
GameHers adalah sebuah inisiatif untuk mendobrak batasan dan membuat sebuah ruang aman bagi perempuan untuk berkumpul dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang membuat pengaruh besar bagi seluruh perempuan di industri ini.
GameHers bukan sebatas makan siang biasa; kegiatan ini akan berlanjut pada kegiatan selanjutnya di Oktober mendatang.
Debora Imanuella menjelaskan bahwa dirinya bersama UniPin dan Luna Nera mendukung penuh kegiatan-kegiatan emansipasi wanita di bidang esports, salah satunya melalui GameHers.
“Ini adalah gerakan permulaan sebelum kegiatan-kegiatan lainnya, di mana kita akan mengumpulkan seluruh gamers perempuan dan komunitasnya untuk saling berbagi, bertukar ide, dan berkolaborasi dalam menghasilkan sebuah karya yang berdampak,” ujarnya.
Veronica Huang dari TikTok Live Indonesia juga antusias menanggapi gelaran acara ini yang bertujuan agar para gamers perempuan dapat saling dukung, tidak hanya in-game saja, tetapi dalam banyak hal lainnya.
“Aku merasa gaming scene itu memang butuh sosok perempuan. Menanggapi itu, di tahun ini, TikTok lebih berkomitmen lagi mendukung perempuan-perempuan di gaming scene salah satunya dengan menmbuat tagar yang digunakan secara global yaitu #WomenInGaming.
Ini adalah Intelectual Property (IP) terbesar kami setelah tagar #GamingOnTikTok yang kami keluarkan tahun lalu,” ujar Veronica.
Mila Likumahua selaku Marketing Communication Manager PT Samsung Electronics Indonesia juga menyatakan dukungannya untuk para perempuan di ekosistem gaming dan esports untuk terus maju dan meraih pencapaian yang luar biasa.
“Gamers seringkali diasosiasikan dengan gender laki-laki. Namun, kali ini, kami dari Samsung Odyssey ingin memberikan dukungan penuh untuk para perempuan bisa mendapatkan pengakuan yang sama di industri ini; agar sama-sama kita bisa berprestasi dan meraih pencapaian-pencapaian hebat tanpa batasan dan diskriminasi,” tutup Mila.