Berita

Aplikasi Game dan Hiburan Memiliki Tingkat Pertumbuhan Paling Tinggi

adjust

review1st.com — Adjust, platform pemasaran aplikasi global, menerbitkan Laporan Pertumbuhan Aplikasi Seluler yang kedua, melalui kerja sama dengan Facebook. Memetakan pertumbuhan aplikasi dan tren retensi di tahun 2020, laporan ini menunjukkan bahwa app economy tetap luar biasa tangguh, kawasan APAC, MENA dan Amerika Selatan mengalami pertumbuhan yang paling tinggi.

laporan app economy Adjust
laporan app economy

Game menjadi kategori aplikasi dengan tingkat pertumbuhan tercepat di dunia. Argentina memimpin dalam hal ini, sementara India menempati peringkat teratas sebagai kawasan dengan tingkat pertumbuhan tercepat.

Dengan menggunakan Skor Pertumbuhan Adjust, kami membuat peta global untuk menyoroti tren aplikasi seluler di luar negara-negara yang sudah matang — untuk menyediakan informasi bagi pemasar aplikasi tentang negara dengan potensi pertumbuhan paling tinggi.

“Pemasar seluler kini semakin membutuhkan roadmap untuk mengidentifikasi pengguna yang tepat, di lokasi yang tepat, pada saat yang tepat dalam perjalanan pengguna,” kata Andrey Kazakov, Chief Operations Officer Adjust.

“Dengan data Adjust, ditambah dengan informasi Facebook tentang preferensi dan aksi pengguna, pemasar dapat menargetkan dan mempertahankan pengguna bernilai tinggi.” tambahnya.

Hal-hal utama tentang kategori aplikasi dan kawasan yang menonjol adalah:

  • Aplikasi game unggul di tingkat global: Melanjutkan hasil temuan dalam laporan Tren Aplikasi Seluler Adjust tahun lalu,aplikasi game menjadi kategori yang menempati peringkat teratas tahun ini. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan model bisnis inovatif seperti game hiperkasual, games yang dapat langsung dimainkan serta dirancang dengan mekanika yang sederhana dan memuaskan.
  • Amerika Latin mendominasi kategori game, peningkatan aksesibilitas dan pertumbuhan populasi perkotaan mendorong perkembangan seluler yang cepat. Tiga dari lima negara teratas untuk kategori game berasal dari Amerika Latin dan Argentina memimpin. Vietnam, Brasil, Tiongkok dan Meksiko juga menempati lima peringkat teratas.
  • India memiliki tingkat pertumbuhan tercepat, dengan penetrasi seluler yang senantiasa meningkat. Pendidikan menjadi kategori aplikasi dengan tingkat pertumbuhan tercepat, dan kategori Hiburan perlu dipantau karena persaingan akan semakin ketat dengan adanya aplikasi streaming dan media Over The Top (OTT).
  • Aplikasi hiburan bertumbuh dengan pesat, dan subscription perlu dipantau. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Adjust, sekitar 80% dari 225 aplikasi paling populer di Google Play Store dan 50% dari 225 aplikasi paling populer di App Store berbasis langganan.
  • Korea dan Vietnam menempati peringkat teratas untuk ecommerce, sebagai dua negara dengan tingkat pertumbuhan tercepat untuk mobile-first commerce. Secara khusus, aplikasi Vietnam masih memiliki banyak ruang untuk berkembang, dengan memanfaatkan pasar berisi konsumen yang antusias namun belum berhasil dijangkau. Tiongkok, Mesir dan Kolombia juga memiliki kinerja yang kuat di sektor ecommerce.
BACA JUGA
Pelanggaran Data Akibat AI Meningkat: Ancaman Baru bagi Bisnis di Asia Pasifik

Dilengkapi dengan informasi ini, pemasar dapat merancang strategi yang efektif di negara yang paling tepat untuk mengembangkan aplikasi mereka dengan sukses. Yang lebih penting, pemasar dapat menciptakan pengalaman pengguna yang hyper targeted dan dipersonalisasi.

“Aplikasi seluler adalah bisnis global. Mudah untuk dimulai karena hambatan masuk yang rendah, tetapi juga mudah untuk gagal jika Anda tidak memahami pasar dan pengguna dengan baik,” kata Bryan Wang, Direktur Marketing Sains, Tiongkok Raya & Gaming di Facebook.

“Data dan wawasan dalam Laporan Pertumbuhan Aplikasi Seluler dapat membantu pengiklan aplikasi dalam mengidentifikasi strategi untuk memasuki pasar baru dan menyusun taktik sukses secara efektif.” tambah Bryan Wang

Untuk melihat hasil temuan lainnya, unduh laporan lengkap di sini, atau dapatkan informasi lebih lanjut dari blog Adjust di sini.

Shares: