review1st.com – Erajaya Group memperkuat komitmen terhadap pengembangan dan pemberdayaan dunia pendidikan vokasi di Indonesia melalui penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Perjanjian kerja sama tersebut ditandangani oleh Hasan Aula selaku Wakil Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk dan Kiki Yuliati selaku Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi di Komplek Kemendikbudristek, di Senayan, Jakarta.
Kerja sama strategis ini merupakan kelanjutan dari program pengembangan kompetensi dan penyelarasan vokasi di dunia kerja industri, seperti pengembangan aplikasi belajar online khusus yang berisi materi/modul yang disesuaikan untuk kebutuhan vokasi, guru tamu, PKL, dan
rekrutmen untuk lulusan vokasi.
Jimmy Perangin Angin, Chief Human Capital, Legal & CSR, mengatakan, “Melalui penandatangan kesepakatan ini, Erajaya Group berkomitmen untuk mengembangkan dan memberdayakan dunia pendidikan vokasi di Indonesia, terutama di bidang-bidang lain di luar bidang bisnis dan manajemen yang selama ini sudah dikerjasamakan.
Bidang-bidang baru tersebut adalah bidang tata boga, tata busana, dan farmasi yang saat ini sesuai dengan perkembangan bisnis Erajaya Group kedepannya”.
Kerja sama ini juga akan mengakomodir upaya dalam rangka Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan Vokasi, meliputi:
- Penyelarasan kurikulum berbasis industri
- Penyediaan data terkait lulusan pendidikan vokasi
- Peningkatan kompetensi bagi pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik
- Penyediaan pendidik tamu dari dunia usaha, sertifikasi kompetensi, praktik kerja lapangan, rekrutmen lulusan pendidikan vokasi
- Pemanfaatan program tanggung jawab sosial perusahaan.
Kiki Yuliati, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, menjelaskan “Kerja sama ini bertujuan untuk mencapai keselarasan proses pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, di mana pada akhirnya dapat mendukung lulusan pendidikan vokasi tersalurkan
dengan baik dan selaras dengan dunia kerja.
“Apalagi saat ini, pendidikan vokasi memiliki posisi strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil yang sesuai dengan standar industri.”