#kamisukareview – Segmen laptop game saat ini merupakan salah satu segmen yang dinamis dan sangat menarik untuk digarap oleh berbagai vendor.

Alasannya jelas, pengguna di segmen tersebut mementingkan teknologi mutakhir, kecepatan tertinggi, kualitas terbaik dan pengalaman bermain yang sangat memuaskan.

Soal harga? Nomor sekian.

Produsen laptop asal Taiwan, ASUS, semakin mantap memperkuat posisinya di segmen laptop game, khususnya di Indonesia.

Melalui merek Republic of Gamers (RoG), ASUS hadirk dengan berbagai lini produk andalannya yang memiliki spesifikasi dan fitur mutakhir.

Untuk varian 15 inci, ASUS menyediakan seri ROG GL504 HERO II dan SCAR II, serta ROG Zephyrus GX501 dan Zephyrus M GM501.

Sementara pada varian 17 inci, Ada pilihan ROG G703 yang memiliki varian prosesor Intel Core i7 dan i9. Seluruh varian ROG tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sesuai dengan segmen gamers yang dituju.

Selain itu, ASUS juga memiliki lini laptop TUF Gaming dengan varian terbarunya TUF Gaming FX504 yang ditujukan kepada segmen gamers pemula.

“Belum banyak yang menyadari bahwa ASUS kini tengah mendominasi pangsa pasar untuk segmen notebook gaming berbasis kartu grafis Nvidia GTX,” sebut Galip Fu, Country Product Marketing Manager ASUS Indonesia.

“Dari data GfK sampai kuartal ketiga kemarin, tepatnya di akhir bulan September 2018 lalu, penguasaan pasar ASUS untuk notebook gaming high end berbasis grafis terkuat itu mencapai 59,8% di Indonesia,” bebernya.

BACA JUGA
Traveloka Kolaborasi dengan Tourism Authority of Thailand, Hadirkan Amazing Thailand Deals untuk Wisatawan

“Dominasi lini notebook ROG berbasis Nvidia GTX merupakan bukti bahwa ASUS tetap menjadi pilihan utama di segmen tersebut.”

“Tak hanya dari segi teknologi yang inovatif, pengguna juga akan dimanjakan oleh berbagai fitur produk-produk ASUS ROG yang memang dirancang khusus untuk extreme gamers.”

Ketimbang kuartal kedua di tahun ini, pangsa pasar laptop game berbasis Nvidia GTX, ASUS mengalami peningkatan market share sebesar 13,1%.

“Ini membuktikan hadirnya perangkat-perangkat gaming terbaru yang diluncurkan ASUS di Indonesia sejak awal tahun 2018 lalu dapat diterima oleh berbagai kalangan  pengguna, tak hanya di segmen gaming,” ungkap Galip.

Lebih spesifik, per akhir kuartal ketiga atau di September 2018, market share ASUS untuk laptop gaming berbasis Nvidia GeForce GTX1050 mencapai 48,4 persen.

Adapun di segmen GeForce GTX1050Ti dan GeForce GTX1060, angkanya mencapai 73,7 dan 72,0 persen.

“Di segmen laptop gaming berbasis GeForce GTX1070, pangsa pasar ASUS di Indonesia memang masih belum besar,” imbuhnya.

“…Ke depan, kita akan banyak menghadirkan varian laptop gaming yang diperkuat oleh GPU tersebut.”

Saat ini, untuk segmen notebook gaming kelas teratas, ASUS Sudah menyediakan dua varian notebook gaming tertipis yakni Zephyrus M GM501 dan juga notebook bertenaga maksimal dalam wujud ROG G703 dengan prosesor Intel Core i9.

Selain itu, ASUS Indonesia akan terus menghadirkan laptop ataupun PC desktop mutakhirnya yang punya performa maksimal, mulai dari berbasis prosesor Intel Core i9, Intel Core generasi ke-9, dan juga berbasis Nvidia RTX untuk memenuhi berbagai kebutuhan para gamers.

Shares: