review1st.com – Indonesia, ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, proyeksikan tumbuh hingga USD146 miliar pada 2025 dan delapan kali lipat pada 2030. Kolaborasi regulator dan industri diperlukan untuk atasi hambatan layanan keuangan digital.

Kepercayaan pelanggan kunci penting bagi pengalaman transaksi digital yang aman dan nyaman. Solusi digital identity mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Direktorat Inovasi Keuangan Digital OJK menjelaskan bahwa digital identity merupakan kredensial elektronik pembuktian identitas legal, memberikan kepercayaan dan keamanan, serta layanan keuangan yang aman dan inklusif.

Tanda tangan digital, bentuk digital identity lainnya, berdampak pada perkembangan bisnis dengan keamanan dan pencegahan fraud, serta efisiensi alur kerja bisnis melalui penandatanganan dokumen digital yang terjamin.

Ahmad Taufik, Head of Product Solution VIDA, kata: “Teknologi keamanan digital terus berkembang. VIDA Sign memfasilitasi transaksi elektronik aman dan efisien, end-to-end security selalu diaudit oleh Kominfo.”

Fajar Maulana Putra, Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, menjelaskan kerangka hukum tanda tangan digital diatur oleh UU ITE. Tanda tangan digital punya kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan tradisional.

Meskipun masih tahap awal, perkembangan digital identity di Indonesia punya potensi besar. Tanda tangan digital dapat mengamankan dokumen, mencegah penipuan, dan mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi.

BACA JUGA
Samsung BRI Credit Card: Kenyamanan dan Keuntungan Eksklusif untuk Transaksi Anda
Shares: