review1st.com – Keseriusan Mediatek di pasar Indonesia dibuktikan dengan gelaran media gathering mereka di Jakarta belum lama ini. Mediatek juga memamerkan jajaran HP berbasis chipset 5G terbarunya.
Indonesia bakal mendapat serbuan smartphone dengan chipset 5G MediaTek terbaru. Menariknya, dapur pacu mereka akan membenam dalam berbagai lini produk, mulai dari mid range hingga flagship.
Seperti diungkap Vice President Corporate Marketing MediaTek, Finbarr Moynihan Mediatek berkomitmen untuk menghadirkan berbagai chipset untuk smartphone baru di Indonesia.
““Kami berkomitmen untuk membawa produk yang bisa digunakan untuk berbagai HP yang ada di Indonesia, mulai dari HP mid-range hingga di kelas flagship, agar para pengguna mendapatkan pengalaman terbaik,” ujar Finbarr di sela-sela acara MediaTek Indonesia Media Gathering pada Kamis (25/05).
Penuturannya dibuktikan dengan kehadiran smartphone terbaru untuk pasar Indonesia, salag satunya OPPO Find N2 Flip.
OPPO Find N2 Flip
Seri ini membidik segmen flagship dengan dukungan chipset Mediatek Dimensity 9000+. Hadir juga sebagai HP lipat OPPO pertama yang dipasarkan di Indonesia.
Seperti diketahui, chipset canggih ini menggabungkan arsitektur CPU v9 Arm dengan proses Octa-core 4nm, serta mengintegrasikan satu inti ultra-Cortex-X2 yang beroperasi hingga 3,2GHz (berbeda dengan Dimensity 9000 yang beroperasi hingga 3,05GHz) dengan tiga inti super Cortex-A710 dan empat inti Cortex-A510.
Arsitektur CPU dan prosesor grafis Arm Mali-G710 MC10 yang terpasang pada chipset terbaru ini juga memberikan peningkatan lebih dari 5 persen kinerja CPU dan lebih dari 10 persen peningkatan performa GPU.
Keunggulan chipset ini mengusung MediaTek Imagiq 790: Dengan High Dynamic Range (HDR) Image Signal Processor (ISP) 18-bit (18-bit HDR-ISP) flagship mendukung resolusi 320MP, serta perekaman video HDR 18-bit tiga kamera secara bersamaan.
Hadir pula Modem 3GPP Release-16 5G yang bertugas untuk memperkuat kinerja sub-6GHz hingga 7Gbps downlink menggunakan 3CC Carrier Aggregation (300MHz) dan mendukung peningkatan R16 UL.
Dimensity 9000+ juga menggabungkan dukungan 5G/4G Dual SIM Dual Active. Juga ada MediaTek MiraVision 790 dan Wi-Fi 6E, GNSS with Beidou III-B1C, dan Bluetooth 5.3.
Xiaomi 12T
Seri ini dibenami dengan Mediatek Dimensity 8100 Ultra. Ini adalah chipset hasil kebijakan MediaTek yang memberikan kebebasan kepada produsen untuk menyesuaikan aspek-aspek tertentu dari chip canggihnya.
Kustomisasi yang bisa dilakukan mencakup pemrosesan kamera, interface dari prosesor dan hardware lainnya, hybrid multiprocessing seperti CPU, GPU dan visual processor, pemrosesan AI (artificial intelligence), hingga konektivitas.
Chipset yang didukung AI Night Video ini mengandalkan dua kluster CPU yang terdiri dari 4-core Cortex-A78 dengan kecepatan 2,85 GHz untuk performance-core dan 4-core Cortex-A55 dengan clock-speed 2GHz sebagai efficiency-core.
Kartu grafisnya menggunakan Mali-G610 MC6, dilengkapi ISP Imagiq 780, APU 580, dan dukungan RAM LPDDR5.
Redmi Note 12 Pro 5G
Redmi Note 12 Pro 5G juga merupakan HP terbaru yang ditenagai oleh MediaTek Dimensity 1080. Chip ini memiliki sejumlah keunggulan diantaranya respon aplikasi yang cepat dan performa multitasking yang lebih baik.
Sepasang prosesor Arm Cortex-A78 dalam mesin octa-core CPU-nya beroperasi hingga 2.6GHz menjadikannya performanya lebih cepat dan game lebih lancar. Kolaborasi antara mesin pemrosesan grafis Arm Mali-G68 dan teknologi game MediaTek HyperEngine memungkinkan pengguna bermain game dengan lebih lancar dan tetap terhubung.
Dimensity 1080 menggunakan teknologi fabrikasi canggih 6nm-class chip-making process, memastikan efisiensi daya yang luar biasa dan masa pakai baterai yang lebih lama.
Dimensity 1080 juga mendukung desain smartphone dengan kamera utama beresolusi hingga 200MP. Memotret atau streaming video dalam kualitas premium 4K, dengan tampilan HDR yang lebih nyata.
Selain dukungan chipset berbasis 5G perusahaan ini juga masih tetap menyediakan perangkat berbasis 4G. Hal ini diungkap Cedric Chang, Deputy Director of Corporate Sales, Southeast Asia, MediaTek.
“Kami akan terus menambah jumlah chipset dari seri Helio kedepannya. Hal ini kami lakukan karena masih terdapat permintaan yang cukup besar untuk smartphone 4G di beberapa negara,” tutupnya.
