Review Realme 6: Kelebihan dan Kekurangan HP Realme 3 Jutaan

#kamisukareview – Untuk saat ini, jika bicara realme, berarti kita bicara rangkaian smartphone dengan harga terjangkau. Begitu pun dengan unit review realme 6 yang sudah mendarat di meja redaksi. Seri ini membidik kalangan berkocek terbatas tapi butuh perangkat yang siap tempur di berbagai medan.

Kehadiran HP realme ini sedikit mengubah peta pertempuran di segmen menengah bawah. Membidik pasar midrange harga 3 jutaan, seri ini sudah dibenami display 90Hz, quad camera, baterai dengan kemampuan fast charging dan dapur pacu yang cukup bertenaga.

[bacajuga number=3 tag=”review-2”]

Tapi jika ada yang menganggap realme 6 sebagai penerus realme 5, mungkin akan sedikit kaget karena HP ini sudah naik kelas. Bahkan sang vendor menegaskan jika seri baru ini lebih pantas dijuluki sebagai penerus realme 5 pro.

Penasaran kan seperti apa sih HP realme ini? Yuk simak review berikut ini.

Review realme 6

Sebelum melangkah ke ulasan mendalam, ada baiknya kita intip terlebih dahulu paket penjualan dari unit review realme 6 yang tengah kami pegang. Sama seperti beberapa seri lain yang hadir di Indonesia, realme membungkus produknya dalam box berwarna kuning. Terlihat simpel.

Saat dibongkar, kita akan menemukan satu unit smartphone yang terbungkus plastik. Kemudian beberapa lembar kertas yang terdiri dari buku panduan dan kartu garansi. Di situ terselip pula SIM ejector. Hati-hati terselip atau jatuh, karena benda sekecil peniti itu cukup penting.

Dan, di bagian terdalam realme 6, terdapat satu set perangkat charging. Satu buah head charger yang ukurannya lebih besar dari rata-rata yang ada di pasaran. Begitu pula dengan kabel data USB Type-C yang cukup tebal. Bisa dimaklumi, ini adalah ciri khas VOOC fast charging.

Rancangan Bodi

Unit review realme 6 yang kami pegang memakai ‘Comet Design’ yang cukup atraktif. Pertama kali melihatnya, kami langsung tertarik pada warna biru bodi belakangnya yang terlihat berkilau dengan garis cahaya berpusat menuju ke bawah. Yups, area eksterior dari HP realme ini terlihat premium buat kami.

Sementara di panel depan, realme sedikit melakukan penyegaran tampilan. Mereka melepas notch atau poni dan menggantinya dengan punch hole di bagian kiri atas layar sentuh. realme adalah tipikal yang berani melakukan inovasi terus menerus di sektor desain.

Tanpa malu-malu sang vendor mengambil ‘contoh’ terbaik di pasar sekaligus menambahkan sentuhan baru. Untuk smartphone ini, mereka membawa punch hole di panel depan dan memboyong warna gradasi di bodi belakang.

Menariknya, kamera depan realme 6 punya efek cahaya punch hole. Tepi lensa akan menyala sesaat sebelum membuka face unlock atau buka kamera depan.

Ukuran layarnya cukup besar, 6,5 inci disokong dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 90Hz. Alhasil, saat jari kita menggulirkan antarmuka ke kiri kanan, atas bawah, terasa smooth dan transisi antar menu yang halus.

Layar IPS LCD-nya masih bisa tampil optimal meski tertimpa terik matahari langsung. Realme juga berupaya mengamankan mata kita dengan dukungan pelindung mata, dark mode dan OSIE (Object and Semantic Images and Eye-tracking).

Prosesor dan Memori

Smartphone realme 6 dipersenjatai dengan chipset Mediatek MT6785 Helio G90T. Dapur pacu ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan perangkat kelas menengah. Dirancang melalui proses 12nm, chipset ini menggabungkan delapan inti.

CPU dari Helio G90T ini terdiri dari dua cluster yang dibenami dua Cortex A76 dan enam Cortex A55. Sementara untuk pengolah grafis memakau GPU Mali-G76 MC4. Sudah cukup powerful untuk menyokong smartphone kelas menengah bawah.

Untuk optimasi hardware dan software di unit review realme 6 yang kami pegang, sepertinya sang vendor bisa memadukan dengan baik. Performa gaming di smartphone ini cukup memuaskan.

Saat memainkan PUBG Mobile misalnya, kita bisa langsung menggenjotnya dengan setting grafis tertinggi. Tak ada gangguan saat bermain, terasa smooth dan mengasyikkan. Sekedar catatan saja, PUBG hanya mendukung refresh rate 60Hz.

Berkaca dari pengalaman di atas, rasanya kita tak perlu mempertanyakan performa realme 6 saat dipakai memainkan game 3D kelas menengah seperti Mobile Legends dan lain-lain. Berdasarkan experience kami, semuanya lancar jaya!

Buat pemakaian kasual atau keperluan standar tentu sudah sangat memuaskan. Membuka aplikasi secara multitasking, aktivitas internet seperti sosial media, termasuk dipakai menonton video Yotube kami rasakan aman-aman saja.

Unit review yang kami pegang dibenami dengan RAM 8GB serta memori internal 128GB. Tentu saja sudah lebih dari cukup buat dipakai menimbun banyak aplikasi, bahkan dengan ukuran file besar sekalipun. Memori internalnya pun sangat lapang buat mengantongi file, video, foto dan lain-lain.

Untuk benchmark, kami menggunakan Geekbench. HP ini bisa mencatatkan skor 515 untuk tes single-core dan 1646 buat pengujian multi-core test. Kemudian untuk tes GPU berhasil memperoleh skor 1976.

Sistem Operasi

Di bagian software, sang vendor sudah memboyong generasi terbaru. Yups, HP realme terbaru ini sudah menggabungkan platform Android 10 dengan antarmuka Realme UI. Dengan user interface custom bikinan sendiri, realme berusaha melepas perlahan-lahan sentuhan OPPO.

Memang kalau diperhatikan antarmuka Realme UI ini masih memiliki banyak kemiripan dengan ColorOS, tapi setidaknya, sang vendor sudah bisa tampil percaya diri dengan jatidiri baru ini. Memang ada beberapa bloatware yang membebani antarmuka unit review realme 6 ini, jumlahnya lumayan sih kalau menurut kami.

Antarmuka ini seperti yang pernah kami ulas di review realme C3 mengandalkan tampilan yang relatif simpel dan memiliki karakteristik mendekat stock Android. Elemen ikon yang ada di realme 6 dibuat praktis dan lebih optimal untuk penggunaan satu tangan. Dalam hal animasi sistem, realme UI dilengkapi dengan mesin animasi kuantum terbaru, yang mampu meningkatkan kelancaran layar.

Sekarang pengguna tidak hanya dapat mengubah bentuk dan ukuran ikon tetapi juga dapat mengubah ukuran grafik internal ikon. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna, realme UI memiliki 4 fitur trendi yang dapat disesuaikan: Focus Mode, Dual-Mode Music Share, Three-Finger Screenshot Gesture dan Personal Information Protection.

Ada juga fitur seperti Game Space yang diperbarui, dan built-in screen recording yang kini bisa merekam suara sistem secara langsung tanpa melalui mikrofon. Pokoknya, antarmuka realme 6 sudah oke lah, bisa bersaing dengan UI merek papan atas.

Kamera

Di area fotografi ini, realme 6 menyiapkan total 5 optik. Empat di kamera belakang dan satu di kamera depan. Oh ya, sang vendor membenamkan lensa Samsung ISOCELL GW1, 64MP high-resolution wide-angle sensor, 8MP ultra-wide-angle, B&W Portrait dan 2MP macro.

Jika mengintip fitur yang terbenam dalam antarmuka kamera, kalian bisa menemukan Time-Lapse, Ultra-Macro, Pro camera, Slo-Mo, Pano dan Night mode. Dan di area depan, terdapat kamera selfie dengan resolusi 16MP.

Kualitas kamera realme 6 memang bukan yang terbaik. Tapi jika bicara tentang kelasnya, mungkin dengan harga yang kita keluarkan, performa kamera HP ini masih bisa dianggap memuaskan.

Dalam kondisi minim cahaya, kita memang bisa mendapatkan hasil foto yang memuaskan. Fitur night mode dalam smartphone ini adalah salah satu aspek terbaiknya. Realme berhasil mempersembahkan kualitas foto terbaik dalam kondisi minim cahaya.

Bahkan, tanpa harus mengaktifkan night mode, jepretan kamera ternyata masih cukup baik dan terang. Noise serta gambar kabur bisa direduksi, meskipun detilnya tak terlalu bagus. Satu catatan saja, entah kenapa, hasil jepretan menggunakan unit review realme 6 ini terkadang terlampau tajam dan terang.

Sementara memakai night mode, hasil foto dalam kondisi low light, malam hari atau dalam ruangan minim cahaya, jepretan yang dihasilkan cukup tajam dan terlihat baik. Untuk kamera selfienya, ternyata kualitasnya lebih memuaskan.

Buat rekam video, HP realme 6 didukung beragam fitur menarik. Kamera depannya bisa melakukan video efek bokeh real time. Sementara kamera belakangnya dilengkapi dengan stabilisasi video UIS. Mendukung rekam video Ultra Wide-angle dan punya video efek bokeh real-time. Bisa merekam video 4K/30fps dan rekam video slo-mo 1080P/120fps 720p/240fps.

Kapasitas Baterai Realme 6

Kapasitas baterainya cukup besar yakni 4300mAh. Didukung dengan charger 30W VOOC Flash Charge 4.0 besutan OPPO. Dipakai untuk kebutuhan kasual sehari-hari, chipset ini cukup efisien mampu bertahan sekitar 1,5 hari. Namun buat keperluan yang lebih berat, seperti bermain game, menonton video dan akses internet terus menerus, daya tahan baterai drop menjadi sekitar seharian.

Melihat kapasitas baterai realme 6 yang besar, tentu ada kekhawatiran soal waktu pengecasan yang lama. Tapi tenang saja, teknologi VOOC fast charging yang dibenamkan di dalamnya bisa mengatasi semua. Saat diuji, hanya butuh waktu sekitar sejam saja buat mengisi daya dari nol sampai penuh. Cepat sekali!

[bacajuga number=5 tag=”hp-terbaik”]

Harga Realme 6

Unit review realme 6 keluaran baru ini menjadi bukti bahwa sang vendor benar-benar serius melakukan peningkatan produk. Kini mereka bukan sekedar anak bawang di pasaran, bahkan mungkin publik ‘lupa’ bahwa Realme adalah merek baru. Bahkan selain mampu lepas dari bayang-bayang OPPO, seri ini terus merangkak naik ke jajaran lima besar.

HP realme terbaru ini punya display memuaskan, performa impresif, kamera menjanjikan serta baterai berkapasitas besar. Buat yang membutuhkan smartphone baru yang minim lag, disokong baterai jumbo dan kamera yang cukup baik seri ini adalah pilihan yang cukup ideal.

Dengan harga Realme 6 yang cukup rasional di pasaran yakni Rp 3.399.000 varian 4GB/128GB dan Rp 3.799.000 varian 8GB/128GB , ia dibekali rangkaian paket yang saling melengkapi.