#kamisukareview – SUPERCELL akan mengadakan acara SUPERCELL Gamers Day, bekerja sama dengan LINE melalui salah satu layanannya LINE Games, pada tanggal 18-20 Oktober 2019 di Mall Taman Anggrek, Jakarta.
??Para gamers dari seluruh Indonesia untuk mengikuti seleksi kualifikasi online dari tiga permainan andalan pengembang; Clash of Clan, Clash Royale, dan Brawl Star. Sukses diunduh sebanyak 200 juta kali di Indonesia, SUPERCELL akan mengadakan acara SUPERCELL Gamers Day sebagai wujud terima kasih kepada para penggemar setianya.
[bacajuga number=5 tag=”aplikasi”]
Rangkaian acara ini akan dilaksanakan selama tiga hari dan pengunjung bisa mengikuti berbagai kegiatan kualifikasi Online dan Offline, sayembara berhadiah, serta pengalaman interaktif khusus SUPERCELL.
SUPERCELL Gamera Day Digelar
SUPERCELL mengundang para gamers dari seluruh Indonesia untuk mengikuti seleksi kualifikasi online dari tiga permainan andalan pengembang; Clash of Clan, Clash Royale, dan Brawl Star. Pendaftaran untuk kualifikasi online dibuka dari kemarin pada tautan berikut supercellgamersday.com dari 24 September sampai dengan 2 Oktober 2019.
SUPERCELL membuka kesempatan semaksimal mungkin bagi para pemain gim untuk bergabung dalam acara ini. Selain kualifikasi online, kualifikasi offline juga akan dilaksanakan selama satu hari di lokasi acara pada tanggal 18 Oktober 2019 khusus untuk permainan Brawl Star dan Clash Royale.
Medali, uang tunai, dan kesempatan berkunjung ke acara G-Star di Korea Selatan dan final kejuaraan dunia Clash Royale akan diperebutkan pada acara ini.
?Tidak hanya untuk para pemain gim, SUPERCELL juga akan mengadakan sayembara berhadiah untuk para pengunjung acara SUPERCELL Gamers Day 2019. Pengunjung dapat memperebutkan kesempatan tur ke Korea Selatan serta banyak merchandise resmi dari LINE dan juga SUPERCELL yang akan dibagikan. Jadi tunggu apa lagi, ayo siapkan dirimu untuk ikut dan raih banyak hadiah di SUPERCELL Gamers Day 2019.
Supercell merupakan perusahaan pengembang game mobile yang terbentuk di Helsinki, Finlandia pada tahun 2010. Sebelum membentuk Supercell, dua pendirinya yaitu Mikko Kodisoja dan Ilkka Paananen bekerja di perusahaan game mobile lain bernama Sumea.
Bahkan Kodisoja merupakan pendiri dari Sumea pada tahun 1999. Namun karena permasalahan internal, pada tahun 2010 Kodisoja dan Paananen keluar dari Sumea. Dan kemudian kedua orang tersebut mengajak Petri Styrman, Lassi Leppinen, Visa Forsten, dan Niko Derome membentuk Supercell.