#kamisukareview – DJI baru saja merilis drone berbentuk tank bernama RoboMaster S1. Drone anyar ini dibuat agar anak-anak di wilayah pemasaran DJI bisa belajar bagaimana cara memprogram robot melalui produk tersebut.
Produk ini dibuat menyusul adanya kompetisi robotik yang diadakan oleh DJI di Tiongkok yang bertujuan agar anak-anak dapat mengembangkan dan memprogram sebuah robot untuk bisa bertarung disebuh arena.
Menariknya, perangkat DJI RoboMaster S1 merupakan robot tank yang bisa dioperasikan melalui beberapa opsi, penggunanya dapat mengoperasikan langsung menggunakan remote kontrol ataupun bergerak otomatis melalui deretan bahasa program yang telah disusun sebelumnya.
Baca juga
Berbeda dengan mainan mobil remote pada umumnya, robot tank besutan DJI ini memiliki sejumlah sensor yang telah dibenamkan didalamnya, sedikitnya ia memiliki 31 buah sensor yang mampu mendeteksi lingkungan disekitarnya, termasuk adanya desain roda pintar yang mampu bergerak menyamping.
Hampir sama dengam drone lain buatan DJI, robot tank ini juga memiliki kemampuan untuk mengenali gesture ataupum suara penggunanya, serta dapat mengikuti objek tertentu dengan memanfaatkan komponen computer vision yanh dibenamkan di dalamnya.
Tidak hanya itu, RoboMaster S1 memiliki kemampuan lain yang tidak dimiliki oleh drone lain, yakni kemampuannya untuk bisa menembakkan peluru mungil dalam bentuk jel yang bisa melar ketika jel tersebut direndam air. Kemampuan ini disertakam DJI untuk menambahkan keseruan ketika drone ini diikutkan dalam kompetisi.
Dalam paket penjualannya, drone RoboMaster S1 yang dibanderol dengan harga $499 atau setara dengan Rp. 7,1 jutaan ini tidak disertakan bersama perangkat kontroler nya, karena perangkat kontroler ini dijual secara terpisah bersama baterai dan peluru tambahan.
Adapun bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk menggerakkan drone tank ini ialah Scratch 3.0 dan Python. Pihak DJI telah menyiapkan video panduan bagi pengguna yang ingin belajar bagaimana menggunakan dan memprogram drone RoboMaster S1 tersebut.
Shuo Yang, selaku kepala proyek S1 di DJI berharap bahwa melalui produk ini nantinya robotika akan menjadi sebuah kegiatan kompetisi yang populer layaknya kompetisi olah raga seperti halnya sepak bola dan basket.
