Rekomendasi

ASUS Hadirkan Iklan Vertikal Pertama di Indonesia

Lonjakan eksponensial pengguna media sosial di Indonesia membuat ASUS juga melirik platform yang satu ini untuk memperkenalkan ZenFone Zoom S ke segmen yang lebih luas. Alasan inilah yang membuat ASUS memproduksi TVC iklan vertikal pertama di Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Zenfone Zoom S diperkenalkan terutama pada para pengguna sosial media, khususnya mereka yang kerap mengakses internet via smartphone. Berbeda dengan TVC yang sudah pernah dibuat sebelumnya, konten yang dihadirkan saat ini sengaja didesain untuk disimak di smartphone. Seperti diketahui, pengguna smartphone umumnya memegang dan mengakses Internet serta sosial media dengan device berada di posisi vertikal.

“Untuk iklan vertikal pertama yang kami hadirkan di Indonesia, kontennya masih tetap fokus pada ZenFone Zoom S,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, ASUS Indonesia. “Agar mudah beradaptasi ke pasar yang sebelumnya belum tergarap, kami membawa figur yang dikenal di segmen ZenFone Live untuk mendukung ZenFone Zoom S,” ucapnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terobosan Inovatif

Berbeda dengan materi TVC yang biasa kita buat, Galip menyebutkan, materi vertikal ini akan tampil sempurna saat pengguna menyaksikannya dari smartphone. “Jika pada konten horizontal, penguna perlu memutar smartphone-nya 90 derajat agar kontennya dapat dilihat secara full screen,” sebutnya. “Dengan konten vertikal, pengguna tidak perlu repot memutar-mutar smartphone miliknya,” tambah Galip.

BACA JUGA
Indonesia Gadget Award 2024: Kolaborasi dan Inovasi Terbaik dalam Dunia Teknologi

Dari sisi resolusi, konten iklan vertikal tersebut juga tersedia dalam resolusi hingga Full HD. “Saat ini di pasaran memang sudah tersedia perangkat yang mendukung resolusi 2K atau bahkan 4K. Namun kami lebih memilih untuk menghadirkan konten dalam resolusi Full HD atau HD karena dua resolusi ini merupakan resolusi yang paling banyak digunakan oleh pengguna,” sebut Galip.

“Selain itu, resolusi di atas Full HD akan membuat video semakin besar,” tambah Galip. “Kami ingin lebih banyak pengguna dapat menyaksikan video ini tanpa mereka terpaksa harus menghabiskan banyak kuota data mereka, ataupun telalu lama menunggu karena kecepatan akses Internet yang terbatas,” tambahnya.

Anda membaca artikel ini dari smartphone? Silakan simak konten vertikal tersebut di URL berikut: https://www.youtube.com/watch?v=ieMP1EugreA. Jangan lupa aktifkan fungsi full screen.

Shares: