REVIEW1ST.COM –Asus Zenfone 3 Max ZC553KL punya tampang, spesifikasi dan harga berbeda dari varian Zenfone 3 Max ZC520TL. Jelas lebih mahal, karena Zenfone 3 Max ZC553KL punya banyak kelebihan dari saudaranya tersebut. Intinya, gw langsung penasaran ingin segera membedahnya saat pertama kali memegang unit ini.
Sudah tahu kan kalau keluarga Zenfone 3 Max punya spesialisasi di baterai? Otomatis Zenfone 3 Max ZC553KL juga meneruskan tradisi di keluarga ‘Max’ yang berfokus pada maksimalisasi kapasitas baterai. Tapi gw masih sedikit mempertanyakan, kenapa kapasitas baterai varian baru (Zenfone 3 Max)) ini malah lebih kecil dari seri-seri generasi awal (Zenfone Max). Ah sudahlah, yuk simak dulu saja review Asus Zenfone 3 Max ZC553KL berikut.
Desain dan Layar Zenfone 3 Max ZC553KL
Meski punya baterai bongsor, bodinya ternyata tipis dengan ketebalan 8,3 mm. Buat yang belum ngeh, Zenfone 3 Max dengan kode ZC553KL ini punya layar lebih gede dari seri Zenfone 3 Max ZC520TL. Seri ini juga sudah punya tombol sentuh fisik sendiri, sementara kalau pada ZC520TL masih berkutat di tombol navigasi virtual, hanya keluar kalau layar sentuh aktif.
Desainnya, luwes dan penuh dengan lekukan membulat. Touchscreen di bagian depan dibungkus kaca cembung 2.5D. Tapi hati-hati, karena ponsel ini agak licin, khususnya bagian belakangnya yang terbuat dari sandblasted all aluminum-alloy. Seri unibodi ini punya baterai terintegrasi, jadi tak bisa dicopot, Menyisipkan kartu harus lewat tray yang bisa dibuka dengan cara menyuntik lobang memakai penusuk khusus.
Untuk memuaskan pengguna, seri ini punya panel sentuh IPS 5,5 inci dengan resolusi full HD (1080 x 1920 piksel) dengan kerapatan piksel 401 ppi. Buat anti goresnya, Zenfone 3 Max ZC553KL punya lapisan oleophobic coating.
Antarmuka dan Sistem Operasi Zenfone 3 Max ZC553KL
Seri ini berbasis OS Android .60.1 Marshamalow yang ditandem dengan Zen UI v 3.0. Antarmuka khas milik Asus ini punya berbagai macam tema yang bisa disesuaikan.Gw bisa menambahk koleksi baru dengan cara mendownload dari galeri tema.
Kamera Zenfone 3Max ZC553KL
Smartphone ini punya kamera utama dengan resolusi 16MP. Kualitasnya menurut gw sangat baik dimana hasil foto yang didapat terlihat tajam, fokus dan terlihat alami. Reproduksi warnanya pun sangat bagus serta tetap optimal meski dalam kondisi minim cahaya. Saat gw selidiki, ternyata Zenfone 3 Max ini punya sensor 1/3 inci dan aperture f/2.0.. Pantesan hasilnya oke dalam kondisi low light.
Zenfone 3 Max juga disuntik teknologi TriTech AF system, Real-time HDR dan Dual-LED real tone flash dan juga memiliki 5P lensa Largan. Kamera depan bagaimana? Punya resolusi 8 MP dengan dukungan f/2.2 aperture, 84 derajat field of view dan PixelMaster 3.0. Banyak fitur dan efek dan tentu saja Beautification buat selfie.
Fitur Zenfone 3 Max ZC553KL
Banyak sekali fitur andalan yang ditemukan dalam ponsel ini. Salah satunya kemampuan untuk difungsikan sebagai powerbank. Yups, seri ini bisa dipakai mengecas smartphone atau perangkat lain. Dengan menyambungkan antar perangkat lewat konektor USB on-the-go (OTG) yang tersedia di paket penjualan, maka baterai handset atau perangkat tersebut akan diisi ulang oleh Zenfone 3 Max.
Asus Zefone 3 Max ini punya mode default mode, bisa mengisi ulang gadget yang terhubung dengan arus output standar 0,5 ampere. Sementara dengan Rapid Reverse Charge, seluruh fungsi telepon akan dimatikan sehingga ZenFone 3 Max bisa memasok daya bagi device lain hingga output 1,5 ampere.
Buat menunjang urusan privasi dan keamanan, Zenfone 3 Max ZC553KL punya sensor sidik jari atau fingerprint scanner. Menariknya, gw bisa mendaftarkan sampai 5 sidik jari lho di ponsel ini. Terlebih lagi, respon terhadap sidik jari cepat dan bisa membaca dengan sudut hingga 360 derajat.
Performa
Asus Zenfone 3 Max ZC553KL disuntik chipset Qualcomm MSMS8937 Snapdragon 430. Varian 64-bit ini mengandalkan dapur pacu quad core dengan clockspeed 1.4 Ghz 64-bit. Buat pengolah grafisnya, chipset ini memiliki GPU Adreno 505. Masih mau kejutan lain? Zenfone3 Max ZC553KL ini sudah memiliki RAM 3GB dan memori internal 32GB. Jika melihat harganya penawaran ini cukup impresif lho.
Akselerasi dan kinerjanya sangat baik. Bisa ngebut meski tengah menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan. Grafisnya berjalan dengan halus dan mulus tanpa terganggu lag dan gerakan gambar patah-patah.
Baterai adalah sektor unggulan ponsel ini. Tapi sayangnya Zenfone 3 Max ZC553KL ini punya baterai lebih kecil dari generasi awal, hanya 4130mAh. Mungkin Asus punya pertimbangan sendiri perihal ini. Tapi saat dijajal, ternyata staminanya cukup kuat, bisa bertahan 1,5-2 harian untuk pemakaian yang cukup aktif. Seri ini masih belum mendukung fast charging, jadi harap maklum kalau pengecasan agak lama. Waktu isi ulang bisa sedikit direduksi berkat dukungan charger 10W.
Smartphone ini punya jaringan 4G LTE kategori 4 dengan kecepatan up to 150Mbps. Frekuensi yang didukung antara lain Band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 40(2300). Ftur lain yang melengkapinya antara lain WLAN 802.11 b/g/n, BT 4.0 with A2DP, Wi-FI Hotspot Capability (Tethering), MicroUSB (USB OTG), 35 mm earjack, GPS hingga GLONASS.
Berikut hasil uji benchmark dari smartphone ini yang menunjukkan hasil cukup memuaskan. Menggunakan Antutu Benchmark, 3D mark dan Geekbench.
Harga Zenfone 3 Max ZC553KL
Harga jual resminya sekitar 3 jutaan rupiah. Gw berani merogoh kocek senilai itu buat mendapatkan Zenfone 3 Max ZC553KL. Secara gw punya mobilitas tinggi dan lebih sering berada di lapangan. Tak perlu sering-sering mengecas, apalagi kadang-kadang lokasi dan tempat yang gw kunjungi tak menyediakan spot untuk mengisi ulang baterai.
Lain dari itu, spesifikasi Zenfone 3 Max ZC553KL juga sangat menggiurkan. Mulai dari kamera utama berkekuatan 16MP yang punya hasil jepretan layaknya kamera profesional. Soal performa, rasanya tak terlalu mengecewakan. Bahkan, kalian juga mendapat bonus sensor sidik jari yang bisa dipakai menjaga keamanan ponsel ke level lebih tinggi.
