review1st.com — PT LG Electronics Indonesia menandai 35 tahun kehadirannya di Indonesia dengan menegaskan komitmen pada kualitas menyeluruh berstandar global.
Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia, menyatakan bahwa LG menerapkan prinsip Uncompromising Quality Control pada seluruh lini produk.
“Kami memiliki infrastruktur lengkap dengan standar global untuk menjadikan kualitas sebagai fondasi utama dalam setiap produk yang kami hadirkan,” ujar Ha Sang-chul.
R&D LG Indonesia: Peran Strategis untuk Inovasi Global
Fasilitas Research & Development (R&D) LG di Indonesia yang beroperasi sejak 2023 memiliki peran penting dalam pengujian, inovasi, dan peningkatan kualitas produk, tidak hanya untuk pasar Indonesia tetapi juga untuk pasar global.
Fokus pengembangan meliputi:
- teknologi layar premium OLED, QNED, dan Ultra HD
- peningkatan kualitas gambar, kecerahan, dan reproduksi warna
- pengujian ketahanan dan performa untuk iklim tropis
Setiap prototipe diuji melalui simulasi ekstrem, termasuk suhu, kelembapan, benturan, dan penggunaan jangka panjang untuk memastikan keandalan produk.
Memenuhi Standar Nasional dan Global
Pada fase awal pengembangan produk, LG memastikan seluruh perangkat memenuhi:
- Standar Nasional Indonesia (SNI)
- regulasi keselamatan
- standar ramah lingkungan
- standar internasional industri elektronik
Pendekatan ini memastikan bahwa setiap produk LG tidak hanya aman, tetapi juga berkelanjutan.
“LG bukan sekadar memberikan produk, tetapi menghadirkan pengalaman yang lahir dari presisi, inovasi, dan kualitas tanpa kompromi,” ujar Ha Sang-chul.
Fasilitas Produksi LG di Indonesia dengan Sistem Kendali Mutu Korea
LG memiliki dua fasilitas produksi di Jawa Barat—Tangerang dan Cibitung—yang memproduksi perangkat rumah tangga, commercial display, serta AC melalui kerja sama manufaktur.
Setiap fasilitas menerapkan:
- LG Korean Quality Control System, standar emas LG secara global
- pengujian ketat mulai dari bahan baku hingga akhir produksi
- pemenuhan standar internasional seperti ISO 9001
Tim Quality Control menerapkan pendekatan proaktif: tidak hanya memperbaiki cacat, tetapi menelusuri akar masalah dan menerapkan pencegahan agar tidak terulang.
Kualitas Dijaga hingga Tahap Pengiriman
Pengendalian kualitas LG juga mencakup proses pengemasan, pengiriman aman, dan pemeriksaan akhir untuk memastikan produk tetap layak hingga diterima konsumen.
“Pendekatan menyeluruh ini menjadi cermin komitmen LG dalam memberikan produk yang tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi melampaui standar industri,” jelas Ha Sang-chul.
LG HVAC Academy: Edukasi untuk Tingkatkan Kompetensi Teknis
Sebagai bagian dari komitmen pada kualitas layanan, LG menghadirkan LG HVAC Academy, pusat pelatihan teknisi AC komersial untuk:
- meningkatkan kompetensi staf internal dan mitra
- mengajarkan fundamental refrigerasi
- pelatihan perhitungan cooling load
- penguasaan teknis produk HVAC LG
Tujuannya memastikan instalasi dan pemeliharaan produk sesuai standar tinggi LG.
Layanan Purna Jual Luas: 190 Pusat Layanan + Evening Service
LG memperkuat akuntabilitas kualitas melalui jaringan layanan purna jual yang mencakup:
- 190+ pusat layanan resmi di seluruh Indonesia
- layanan bergerak (mobile service)
- dukungan digital melalui WhatsApp Call dan hotline 24 jam
LG juga menyediakan Evening Service, yaitu layanan perbaikan sore hingga malam hari untuk konsumen dengan jadwal padat.
Kepercayaan Konsumen Menjadi Fondasi 35 Tahun LG Indonesia
Seluruh upaya dari R&D, produksi, pengujian, edukasi, hingga layanan konsumen dilakukan untuk mempertahankan kepercayaan yang telah dibangun selama 35 tahun.
“Kualitas menjadi refleksi dari berkembangnya kepercayaan masyarakat pada LG,” ujar Ha Sang-chul.
YLKI juga menegaskan bahwa konsumen kini mencari nilai jangka panjang dan kepastian kualitas dari perusahaan.
“Perusahaan harus membuktikan kualitas konsisten, layanan akuntabel, dan komunikasi transparan,” ujar Niti Emiliana, Ketua Umum YLKI.
Komitmen untuk Masa Depan
LG bertekad terus menghadirkan inovasi yang bertanggung jawab, meningkatkan kualitas produk, serta memperkuat kontribusi bagi industri dan masyarakat Indonesia.
“Transformasi 35 tahun ini bukan hanya pertumbuhan bisnis, tetapi juga tentang memperbesar dampak positif bagi perkembangan industri dalam negeri,” tutup Ha Sang-chul.








