Berita  

Hitachi Vantara Memperkenalkan Hitachi iQ Studio

review1st.com – Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi Ltd. (TSE: 6501) yang bergerak di bidang penyimpanan data, infrastruktur, dan manajemen hybrid cloud, resmi meluncurkan Hitachi iQ Studio, solusi terbaru dalam portofolio Hitachi iQ yang dirancang untuk mempercepat pengembangan dan penerapan Agentic AI di berbagai industri.

Hitachi iQ Studio berfungsi sebagai hub integrasi siap pakai dengan fitur no-code dan low-code agent builder, serta pustaka solusi AI industri (industrial AI templates) yang memungkinkan perusahaan membangun prototipe dan memproduksi sistem AI dengan cepat, efisien, dan tetap aman di berbagai lingkungan data.

Dengan solusi ini, perusahaan dapat mengoperasionalkan AI lebih cepat sambil mempertahankan kendali penuh atas data dan model mereka.

Menjawab Tantangan Adopsi AI di Dunia Bisnis

Meskipun adopsi AI meningkat pesat, banyak organisasi masih kesulitan beralih dari tahap uji coba ke penerapan skala besar.

Laporan Boston Consulting Group menunjukkan bahwa 74% perusahaan kesulitan mengoperasionalkan AI secara berkelanjutan, dengan hambatan utama berasal dari kurangnya talenta internal dan tata kelola data.

Hitachi iQ Studio hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut. Solusi ini menawarkan cara yang sederhana dan aman bagi perusahaan untuk membangun dan mengelola solusi AI yang patuh terhadap regulasi, hemat biaya, dan mudah diskalakan.

Berbeda dari alat AI tradisional yang terfragmentasi atau hanya berbasis cloud, Hitachi iQ Studio dapat dijalankan secara on-premises, mendukung kedaulatan data, serta membantu industri dengan regulasi ketat menjaga kepatuhan dan keamanan data sensitif.

BACA JUGA
SMARTFREN Catat Rekor Nasional Lewat SMARTFREN Fun Run 2025

Arsitektur AI Modern Berbasis NVIDIA AI Data Platform

Hitachi iQ Studio dibangun di atas NVIDIA AI Data Platform reference design, yang menyediakan retrieval-augmented generation (RAG) pipelines terintegrasi untuk mengoptimalkan pemrosesan data menuju agentic AI workloads.

Solusi ini juga mendukung Model Context Protocol (MCP) untuk mempercepat akses data, otomatisasi proses, dan penggunaan template bawaan yang siap pakai.

Dengan pendekatan ini, organisasi yang belum memiliki keahlian teknis mendalam dapat merancang, menguji, dan menerapkan solusi AI dengan lebih mudah.

Hitachi iQ Studio juga dilengkapi sistem manajemen model internal untuk menjalankan large language models (LLMs) dan machine learning models langsung di infrastruktur perusahaan.

“AI telah melampaui tahap eksperimen. Namun banyak organisasi masih membutuhkan fondasi yang tepat untuk melakukan skala secara efektif.

Dengan Hitachi iQ Studio, kami menghadirkan platform AI yang mudah diakses, aman, dan dapat dikelola dengan tata kelola kelas enterprise,”
Jason Hardy, Chief Technology Officer for AI, Hitachi Vantara.

Fitur Utama Hitachi iQ Studio

  1. Data Siap Pakai untuk Agentic AI
    Memaksimalkan nilai data tidak terstruktur melalui RAG pipelines yang aman dan efisien.
  2. Percepatan Waktu Menuju Nilai Bisnis
    Mengubah ide menjadi sistem AI produksi hanya dalam hitungan hari dengan MCP Connectors, algoritme siap pakai, dan komponen terintegrasi yang menyederhanakan akses ke data enterprise.
  3. Demokratisasi AI
    Memungkinkan pengguna non-teknis membuat dan menjalankan AI agents melalui antarmuka visual no-code/low-code, mengurangi ketergantungan pada ilmuwan data internal.
  4. Dukungan untuk Industrial AI
    Menyediakan blueprints bawaan untuk use case seperti predictive maintenance, evaluasi keterampilan operator, dan optimalisasi armada industri.

“Dengan menggabungkan keahlian data enterprise dari Hitachi Vantara dan komputasi akseleratif NVIDIA, Hitachi iQ Studio memberikan kinerja dan efisiensi tinggi yang dibutuhkan organisasi untuk membangun sistem AI tingkat lanjut dalam skala enterprise,”
Jacob Liberman, Director of Enterprise Product, NVIDIA.

Sertifikasi NVIDIA Storage: Keandalan di Lingkungan AI Skala Besar

Infrastruktur Hitachi iQ, termasuk Hitachi Content Software for File (HCSF), kini telah divalidasi melalui program NVIDIA Enterprise Storage Certification.

BACA JUGA
Salesforce Tunjuk Andreas Diantoro Untuk Pimpin Bisnisnya di Indonesia

Sertifikasi ini membuktikan bahwa sistem Hitachi Vantara memenuhi standar ketat untuk lingkungan AI berskala besar dan komputasi berkinerja tinggi (high-performance computing), sekaligus menyediakan parallel file system yang mendukung beban kerja AI berbasis data dalam volume besar.

Selain itu, HCSF juga telah memperoleh sertifikasi NVIDIA Cloud Partner (NCP) untuk lingkungan cloud-native dan multi-tenant, memastikan kompatibilitas penuh dengan NVIDIA AI Enterprise stack dan percepatan waktu ke pasar melalui blueprints tervalidasi.

Mendukung Organisasi Mengatasi Tantangan Skalabilitas AI

“Pertumbuhan AI yang pesat membuat banyak perusahaan kewalahan dalam hal skalabilitas, tata kelola data, dan pengelolaan biaya.

Solusi seperti Hitachi iQ Studio membantu organisasi mengatasi tantangan ini dengan template bawaan dan visibilitas data yang lebih baik,”
Ashish Nadkarni, Group Vice President & General Manager, IDC.

Solusi ini memungkinkan organisasi mengubah eksperimen AI menjadi hasil bisnis nyata, memperkuat tata kelola data, dan mengoptimalkan efisiensi infrastruktur.

Hitachi iQ Studio Dipamerkan di Supercomputing 2025

Hitachi Vantara akan menampilkan Hitachi iQ Studio pada ajang Supercomputing 2025 yang akan berlangsung pada 16–21 November di St. Louis, Missouri, AS.

Para peserta dapat menyaksikan langsung bagaimana Hitachi iQ Studio menyederhanakan dan mempercepat pengembangan Agentic AI untuk berbagai industri dan lingkungan enterprise.