review1st.com — Xiaomi Corporation resmi merilis Laporan ESG (Environmental, Social, and Governance) 2024 yang menyoroti komitmen perusahaan terhadap inovasi teknologi, aksesibilitas digital, dan keberlanjutan lingkungan.
Laporan ini menegaskan peran Xiaomi sebagai pemimpin teknologi global yang bertanggung jawab dalam menghadirkan solusi cerdas dan berkelanjutan.
Komitmen Xiaomi terhadap Teknologi Inti dan Inovasi Berkelanjutan
Dalam COP29, Xiaomi memaparkan strategi pembangunan berkelanjutan berbasis core technology dan memperkuat ekosistem Human x Car x Home untuk kehidupan yang lebih cerdas.
Dengan investasi R&D sebesar RMB 24,1 miliar di tahun 2024, Xiaomi berhasil mengajukan lebih dari 42.000 paten global.
Xiaomi Smart Factory dan Xiaomi EV Factory telah beroperasi dengan sistem otomatisasi tinggi berbasis AI dan IoT, mencapai 81% tingkat otomatisasi — jauh di atas rata-rata industri.
Hal ini membuktikan efisiensi dan keberlanjutan yang menjadi prioritas utama Xiaomi dalam transformasi industrinya.
Teknologi Inklusif untuk Semua
Xiaomi terus menghadirkan inovasi inklusif bagi penyandang disabilitas dan lansia. Melalui HyperOS 2, perusahaan memperkenalkan fitur real-time subtitle, text extraction, dan gesture control yang memudahkan pengguna tunanetra, gangguan pendengaran, dan keterbatasan fisik.
Fitur TalkBack berbasis AI OCR di HyperOS kini mampu membaca teks dari gambar secara real-time, memberikan pengalaman digital yang lebih setara.
Xiaomi juga meluncurkan inisiatif untuk pengembangan teknologi ramah lansia guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna senior.
Langkah Nyata Xiaomi Hadapi Perubahan Iklim
Sebagai bagian dari upaya menurunkan emisi karbon, Xiaomi telah mengukur jejak karbon produk dan mewajibkan mitra rantai pasok untuk mengurangi emisi GHG sebesar 5% per tahun serta menggunakan listrik terbarukan minimal 25% pada 2030. Target ini akan ditingkatkan menjadi 100% energi terbarukan pada 2050.
Xiaomi juga memperoleh sertifikasi ISO 50001 dan menggunakan moda transportasi rendah emisi seperti kereta api dan laut, yang berhasil memangkas emisi sebesar 3.378 ton CO? selama 2024.
Reuse & Recycle: Mewujudkan Ekosistem Berkelanjutan
Dalam program daur ulang elektronik, Xiaomi menargetkan 38.000 ton limbah elektronik selama 2022–2026 dan telah mencapai 95,94% dari target hingga akhir 2024.
Lebih dari 1,3 juta perangkat didaur ulang di Tiongkok, dan program ini diperluas ke 9 negara lain.
Xiaomi juga mengintegrasikan material ramah lingkungan, seperti limbah lemon untuk casing Xiaomi 14T, serta aluminium dan logam daur ulang untuk komponen akustik dan struktur perangkat.
Xiaomi Smart Factory berhasil meraih sertifikasi Zero Waste to Landfill 3 bintang dari TÜV Rheinland dengan WDR sebesar 99,35%.
Kesimpulan: Xiaomi Terdepan dalam ESG dan Inovasi Berkelanjutan
Melalui laporan ESG 2024 ini, Xiaomi menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam menghadirkan teknologi ramah lingkungan, inklusif, dan inovatif.
Dengan fokus pada R&D, efisiensi energi, dan tanggung jawab sosial, Xiaomi menegaskan posisinya sebagai brand global yang berorientasi pada masa depan.
