review1st.com – Keberhasilan Tim Nasional Esports Indonesia di ajang 16th IESF World Esports Championships 2024 di Riyadh menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia esports. Indonesia dinobatkan sebagai juara umum, memperkuat posisinya sebagai salah satu negara terkuat di ranah esports global.
Timnas Esports Indonesia mencetak prestasi gemilang dengan perolehan 1 medali emas di nomor MLBB Women, 1 medali perunggu di nomor MLBB Men, serta pencapaian peringkat ke-5 dunia di PUBG Mobile. Kesuksesan ini mengulang capaian luar biasa pada IESF 2022 di Bali, sekaligus mempertegas dominasi Indonesia di pentas esports internasional.
Prestasi Timnas MLBB Women: Dominasi Tak Tergoyahkan
Sorotan utama di Riyadh adalah keberhasilan Timnas MLBB Women Indonesia yang membawa pulang medali emas setelah mengalahkan Kamboja di final dengan skor telak.
Tim ini diperkuat pemain andal seperti Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty. Strategi matang, kekompakan tim, dan eksekusi sempurna membawa mereka ke puncak podium.
Timnas MLBB Women dijuluki “Timnas Bumi” oleh netizen, mencerminkan dominasi mereka di kompetisi global. Selain sukses di arena esports, anggota tim ini juga membuktikan bahwa pendidikan dan karier di esports bisa berjalan beriringan.
Salah satu anggota tim, Michelle “Chell” Denise, baru saja menyelesaikan pendidikan sarjana dengan predikat cumlaude, menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Dukungan Pemerintah dan PB ESI untuk Esports Indonesia
Keberhasilan Timnas Esports Indonesia tidak lepas dari peran PB ESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) yang terus mengembangkan ekosistem esports nasional secara terstruktur. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi atas kerja keras PB ESI dalam melahirkan talenta-talenta terbaik.
“PB ESI telah membuktikan diri sebagai organisasi yang mampu membawa atlet esports Indonesia ke panggung dunia. Pemerintah akan terus mendukung perkembangan esports dengan kebijakan dan fasilitas yang memadai agar prestasi ini terus meningkat,” ujar Dito.
Ketua Umum PB ESI, Jenderal Polisi (P.) Prof. Dr. Budi Gunawan, menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata visi besar PB ESI untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan esports dunia.
“Desain besar PB ESI adalah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama esports Asia dan pusat esports global. Prestasi di Riyadh ini membuktikan bahwa Indonesia adalah salah satu negara terkuat di dunia esports,” ungkap Budi Gunawan.
Sejarah Panjang Esports di Indonesia
Kesuksesan ini melanjutkan perjalanan panjang esports Indonesia yang dimulai sejak Asian Games 2018 di Jakarta, di mana esports pertama kali diakui sebagai cabang olahraga eksibisi. Indonesia juga memimpin langkah besar dengan mendirikan PB ESI untuk mengelola dan mengembangkan ekosistem esports secara profesional.
PB ESI terus menciptakan berbagai program untuk membangun ekosistem esports yang berkelanjutan, termasuk pembinaan atlet, pengembangan regulasi, dan promosi olahraga yang sehat dan kompetitif. Dengan strategi ini, Indonesia tidak hanya berjaya di turnamen internasional, tetapi juga menjadi pionir dalam pengelolaan esports sebagai olahraga prestasi.
Indonesia Siap Pertahankan Dominasi di Dunia Esports
Dengan dukungan pemerintah, ekosistem yang terarah, dan talenta berbakat, Indonesia siap mempertahankan statusnya sebagai superpower esports. Keberhasilan di Riyadh menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa di kancah global.
Indonesia kini tidak hanya menjadi pusat perhatian dunia esports, tetapi juga contoh inspiratif bagi negara lain dalam mengembangkan potensi industri olahraga digital. Esports Indonesia terus melesat, mengukuhkan diri sebagai kekuatan besar di panggung internasional.