BeritaReview

Review Samsung Galaxy Z Fold6: Smartphone Lipat dengan Dukungan AI Paling Canggih

review1st.com – Saat ini smartphone tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai perangkat multifungsi yang mendukung produktivitas dan hiburan, Samsung Galaxy Z Fold6 hadir sebagai inovasi yang menarik dengan sederet upgrade dari generasi sebelumnya, termasuk ragam fitur berbasis AI.

Desain lipat yang ikonik memberikan pengguna akses ke dua layar dalam satu perangkat. Dengan layar utama yang luas dan jernih, pengalaman menonton video, bermain game, atau multitasking menjadi lebih memuaskan.Selain itu, Galaxy Z Fold6 juga dibekali dengan spesifikasi yang mumpuni.

Ditenagai prosesor terbaru dan RAM yang besar, perangkat ini menawarkan performa yang cepat dan responsif. Samsung juga menghadirkan fitur-fitur canggih mulai dari sistem kamera yang mumpuni hingga kemampuan multitasking yang ditingkatkan.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai berbagai aspek dari Galaxy Z Fold6. Dari desain, performa, fitur, hingga pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Penasaran kan? Yuk, langsung saja simak!

Desain dan Layar

Galaxy Z Fold6 masih mengadopsi desain yang kurang lebih mirip dengan pendahulunya. Meski begitu, ada beberapa penyesuaian yang membuatnya lebih nyaman untuk dioperasikan. Misalnya dari segi dimensi yang kini lebih tipis dan bobot sedikit lebih ringan.

Review Samsung Galaxy Z Fold6: Smartphone Lipat dengan Dukungan AI Paling Canggih

Bahkan beratnya mirip dengan smartphone flagship konvensional seperti S24 Ultra.Satu hal baru pada desain Fold6 adalah sertifikasi IP48 yang menjamin ketahanan terhadap air dan debu atau benda lainnya dengan ukuran di atas 1mm.

Dengan rating tersebut, Galaxy Z Fold6 menjadi satu-satunya ponsel lipat di pasaran Indonesia saat ini yang benar-benar tahan air.Untuk menambah ketangguhannya, Samsung Galaxy Z Fold6 dilindungi kaca Gorilla Glass Victus 2 pada bagian cover belakangnya.

Bingkainya juga tangguh berkat material Armor Aluminium. Selain kuat, kombinasi keduanya juga menambahkan sensasi premium sekaligus mewah.Pada sisi sebelah kanan Anda akan menemukan tombol Daya yang sekaligus berfungsi sebagai sensor sidik jari, bersama dengan tombol pengaturan volume.

Sementara pada sisi kiri terdapat SIM Tray yang mampu menampung dua Nano SIM. Di bawah ada lubang speaker, mikrofon, dan port USB-C. Di atas ada mikrofon dan grill speaker lainnya.Membahas Cover Screen atau layar bagian luar dari Galaxy Z Fold6, Samsung kini menggunakan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X dengan ukuran 6,3 inci.

Resolusinya 2376 x 968 pixel dengan refresh rate adaptive antara 24-120 Hz, membuatnya ideal untuk berbagai tipe konten multimedia, mulai dari film hingga game.Tingkat kecerahan layar ini amat baik. Konten dapat terlihat dengan jelas ketika kami menggunakannya di bawah sinar matahari.

Dari segi pengoperasian pun nyaman memakai satu tangan. Sama seperti bagian back cover, layar ini juga dilindungi Gorilla Glass Victus 2.Pada layar utama di bagian dalam, Samsung masih menggunakan ukuran yang sama yaitu 7,6 inci.

BACA JUGA
Galaxy Z Flip6 | Z Fold6: Baterai Jumbo Bikin Lebih Awet, Ini Rahasianya!

Bedanya, lipatan di tengah layar kini semakin tak terlihat berkat layer tambahan dan engsel yang lebih canggih. Flex Hinge pada Galaxy ZF Fold6 mengadopsi desain yang lebih ringkas, namun tetap menawarkan durabilitas yang baik.

Samsung telah melakukan pengujian buka tutup sampai 200 ribu kali, jika tidak perlu khawatir soal ketahanannya.Layar utama ini mengandalkan panel Foldable Dynamic LTPO AMOLED 2X dengan resolusi 2160 x 1856 pixel dan refresh rate adaptive yang sama, yakni 24-120 Hz.

Karena bersifat adaptive, itu artinya refresh rate secara otomatis akan disesuaikan tergantung dari konten pada layar. Pada penggunaan di luar ruangan (outdoor), tingkat kecerahan layar utama Galaxy Z Fold6 sudah sangat memadai, bahkan bica mencapai 2600 nits.Secara keseluruhan, ini adalah salah satu layar terbaik di kategori smartphone lipat.

Samsung terus memberikan upgrade untuk menyempurnakan kualitasnya, termasuk bagian lipatan yang semakin minim. Ketika digunakan dengan S Pen bawaan pun, kami merasakan pengalaman yang optimal untuk mencatat maupun menggambar.

Performa

Galaxy Z Fold6 adalah menawarkan peningkatan signifikan dalam performa dan fungsionalitas. Ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang dipadukan dengan RAM 12 GB LPDDR5X dan storage berbasis UFS 4.0 hingga kapasitas 1 TB, Galaxy Z Fold6 mampu memberikan kinerja yang sangat gesit ketika menjalankan berbagai aplikasi maupun kebutuhan multitasking.

Saat diuji dengan berbagai skenario, seperti bermain game berat seperti Genshin Impact, menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan di layar besar, merekam video, dan memproses editan menggunakan Portrait Studio, Galaxy Z Fold6 menunjukkan performa yang luar biasa.

Ponsel ini tidak mengalami lag, stuttering, atau overheating yang mengganggu stabilitas kinerjanya.Untuk menangani performa ganas dari chipsetnya, Samsung menggunakan Vapor Chamber dengan ukuran yang lebih besar dari pendahulunya.

Menurut Samsung, sistem pendingin ini 60 persen lebih luas, sehingga lebih efisien dalam meredam suhu panas yang lebih menarik, Samsung menjanjikan bahwa perangkat lipat barunya ini akan menerima pembaruan Android selama tujuh generasi ke depan, sejalan dengan lini Galaxy S24.

Ini memberikan kepercayaan lebih bagi pengguna, karena Anda akan mendapatkan fitur-fitur terbaru dan perbaikan keamanan tanpa harus mengganti perangkat dalam jangka panjang.

Fitur AI

Samsung Galaxy Z Fold6 bukan hanya tentang desain lipat yang inovatif, tetapi juga menghadirkan pengalaman pengguna yang kaya melalui beragam fitur AI yang dirancang khusus. Selain fitur-fitur Galaxy AI yang sudah dikenal dari seri S24, ponsel ini menawarkan lebih dari 20 fitur baru yang mengoptimalkan fungsionalitas perangkat lipat.

Salah satu fitur yang paling menarik adalah Interpreter yang kini hadir dengan mode “Conversation Mode”. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan layar utama dan layar luar secara bersamaan untuk menampilkan terjemahan langsung dari percakapan. Ini sangat berguna dalam situasi sosial atau bisnis di mana komunikasi lintas bahasa diperlukan.

Dengan cara ini, pengguna dapat lebih mudah berinteraksi dengan orang lain tanpa hambatan bahasa. Selain itu, Listening Mode memungkinkan ponsel mendengarkan suara dan memberikan terjemahan secara real-time.

BACA JUGA
Huawei Dukung National Cybersecurity Connect 2024: Resiliensi Keamanan Siber sebagai Fondasi Indonesia Digital 2045

Fitur ini sangat efektif dalam situasi di mana pengguna tidak dapat secara aktif mengetik atau berbicara, seperti saat dalam pertemuan atau diskusi kelompok. Fitur Composer juga menjadi salah satu andalan, yang membantu pengguna menyusun berbagai jenis teks, mulai dari email, komentar di media sosial, hingga pesan singkat.

Dengan kemampuan untuk menyesuaikan gaya bahasa, pengguna dapat memilih dari berbagai opsi, seperti formal, santai, atau bahkan humoris. Ini memberikan fleksibilitas lebih dalam cara berkomunikasi, sesuai dengan konteks dan audiens yang dituju.

Dalam hal fotografi, Galaxy Z Fold6 menawarkan Portrait Studio, yang memungkinkan pengguna mengubah foto mereka menjadi berbagai bentuk artistik. Pengguna bisa memilih untuk mengonversi gambar menjadi sketsa, lukisan cat air, kartun 3D, atau bahkan gambar bergaya komik.

Fitur ini memberi kebebasan bagi pengguna untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang unik. Selain itu, ada fitur Sketch to Image, yang memungkinkan pengguna menambahkan objek ke foto yang sudah diambil atau menghasilkan gambar dari sketsa yang mereka buat.

Fitur ini sangat berguna bagi para seniman atau desainer yang ingin mengeksplorasi ide-ide baru dengan cepat dan visual.

Kamera

Kamera utama Galaxy Z Fold6 dilengkapi dengan 50 MP Wide Angle Camera yang memiliki aperture f/1.8 dan field of view 83°.

Fitur Phase Detection Autofocus (PDAF) dan Optical Image Stabilization (OIS) memungkinkan pengambilan gambar yang tajam dan jelas, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang menantang.

Selain itu, kemampuan perekaman video hingga 8K pada 30 fps dan 4K pada 60 fps memberikan kebebasan bagi pengguna untuk membuat konten berkualitas tinggi. Fitur slow motion hingga 4K pada 120 fps juga menambah daya tarik bagi para pembuat konten yang ingin menangkap aksi cepat dengan detail yang menakjubkan.

Hasil fotonya terbilang amat baik untuk pemotretan sehari-hari, baik pada kondisi cahaya ideal maupun gelap. Memang belum seistimewa Galaxy S24 Series, namun Samsung peningkatannya lumayan memuaskan dari generasi sebelumnya.

Gambar yang dihasilkan tajam dengan warna yang kaya dan dynamic range yang luas.Kamera kedua adalah 10 MP Telephoto Camera dengan kemampuan optical zoom 3x. Dengan PDAF dan OIS, Anda dapat mengambil foto jarak jauh dengan detail yang baik.

Kamera ini sangat ideal untuk memotret subjek dari jarak yang lebih jauh, seperti saat menghadiri acara atau konser.Sementara itu, 12 MP Ultra Wide Camera dengan aperture f/2.2 dan field of view 123° memungkinkan pengguna untuk menangkap lebih banyak elemen dalam satu bingkai.

Kemampuan perekaman video dengan kamera ultra wide hingga 4K 60 fps menjadi peningkatan yang signifikan dibandingkan Z Fold5. Ini menjadikan Z Fold6 pilihan yang lebih menarik untuk vlogger dan penggemar video lanskap yang ingin mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Galaxy Z Fold6 juga dilengkapi dengan LED Flash dan lubang mikrofon yang ditempatkan strategis di tepi area kamera utama. Ini memastikan bahwa kualitas audio juga terjaga saat merekam video, memberikan pengalaman yang lebih holistik dalam pembuatan konten.

Untuk akses lebih mendalam ke berbagai pengaturan kamera, pengguna dapat mengunduh aplikasi Camera Assistant dari Galaxy Store. Aplikasi ini menyediakan opsi tambahan untuk menyesuaikan pengalaman pengambilan gambar sesuai kebutuhan.

Dalam hal fitur, Galaxy Z Fold6 menawarkan beragam opsi yang mendukung kreativitas pengguna, termasuk mode Slow Motion, Pro Mode, Dual Rec, Single Take, Portrait Video, dan HDR10+ Video.

BACA JUGA
ASUS Perkenalkan Motherboard ROG Maximus, ROG Strix, TUF Gaming, Prime, dan ProArt Z890 untuk Prosesor Intel® Core™ Ultra (Series 2)

Fitur seperti Zoom In Mic, 360° Audio Recording, Expert RAW, Scene Optimizer, dan Shot Suggestion menambah nilai lebih bagi para pengguna yang ingin menjelajahi berbagai cara untuk menangkap gambar dan video.

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy Z Fold6

Samsung Galaxy Z Fold6 berhasil menghadirkan inovasi yang keren dalam dunia smartphone lipat, menggabungkan desain yang menarik dengan spesifikasi yang mumpuni. Salah satu keunggulan utama dari perangkat ini adalah layar lipatnya yang luas, yang memungkinkan pengalaman menonton, bermain, dan multitasking yang lebih menyenangkan.

Dengan peningkatan pada desain, seperti sertifikasi IP48 untuk ketahanan terhadap air dan debu, serta penggunaan material premium seperti Gorilla Glass Victus 2 dan Armor Aluminium, Z Fold6 menawarkan kombinasi antara keindahan dan ketahanan.

Di sisi performa, Galaxy Z Fold6 dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan RAM 12 GB, memberikan kinerja yang sangat responsif dan cepat. Penggunaan sistem pendingin yang lebih baik juga membantu menjaga suhu perangkat selama penggunaan berat, menjadikannya pilihan ideal untuk gamer dan profesional yang membutuhkan perangkat yang dapat diandalkan.

Fitur AI yang ditingkatkan, seperti Interpreter dan Composer, meningkatkan produktivitas dan kreativitas, memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dan menghasilkan konten dengan lebih efisien.

Selain itu, dukungan pembaruan perangkat lunak selama tujuh tahun menjadi nilai tambah yang signifikan bagi pengguna.Meski begitu, Galaxy Z Fold6 juga memiliki beberapa kekurangan.

Kameranya memang memiliki peningkatan yang memuaskan, tapi performanya masih belum bisa mengungguli dengan seri flagship lainnya. Anda mungkin merasa bahwa harga perangkat ini cukup tinggi, dan dari segi teknologi charging belum ada peningkatan yang berarti dari pendahulunya.

Bagi yang berminat, Samsung Galaxy Z Fold6 dijual dengan harga mulai dari Rp26.499.000.

Shares: