Berita

Telkomsel Ventures Memimpin Pendanaan Startup Tictag untuk Mempercepat Inovasi AI

review1st.com – Telkomsel, sebagai perusahaan telco digital terdepan di Indonesia, melalui Telkomsel Ventures, mengumumkan kepemimpinan dalam pendanaan startup Tictag, perusahaan yang fokus pada kecerdasan buatan (AI) berbasis data.

Pendanaan ini dilakukan bersama M Venture Partners, East Ventures, Investible, dan SBI Ven Capital. Langkah ini menunjukkan komitmen Telkomsel dalam mempercepat pertumbuhan ekosistem inovasi digital, mendorong transformasi digital di Indonesia, serta mengembangkan teknologi AI di Asia.

Telkomsel Ventures Memimpin Pendanaan Startup Tictag untuk Mempercepat Inovasi AI

Tictag telah merintis inovasi signifikan dalam simplifikasi proses pengumpulan dan anotasi data melalui platform crowdsourcing berbasis aplikasi mereka.

Dengan fokus pada analisis data dan layanan konsultasi AI, Tictag telah berkembang pesat dan melayani lebih dari 50 perusahaan di sektor-sektor seperti real estate, kendaraan otonom, pertanian, dan media di Asia.

Mia Melinda, CEO Telkomsel Ventures, menyatakan, “Investasi strategis ini mengakui kemampuan Tictag dalam memanfaatkan data berkualitas tinggi untuk melatih AI, yang akan membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai investor utama di startup, kami melihat investasi ini sebagai langkah penting dalam mendukung visi Telkomsel untuk mempercepat ekosistem digital Indonesia.”

Kevin Quah, Co-Founder dan CEO Tictag, menambahkan, “Kami berterima kasih atas dukungan Telkomsel Ventures yang memungkinkan kami memperluas dampak di pasar Asia.

Indonesia khususnya, sebagai basis talenta AI yang berkembang, menjadi fokus utama kami untuk memperluas keberadaan dan inovasi kami dalam ekosistem AI.”

BACA JUGA
Hyundai Resmi Luncurkan New TUCSON: Pilihan Mesin Hybrid & Bensin dengan Teknologi Terdepan

Tictag, didirikan di Singapura pada 2019, juga beroperasi di Korea Selatan, Malaysia, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Dengan dukungan investasi baru, Tictag berencana untuk memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia dan Asia guna memenuhi permintaan yang meningkat di pasar AI regional.

Shares: